KOTABARU, metro7.co.id – Pengurus Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) Kotabaru dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotabaru menggelar nonton bareng (nobar) piala dunia.

Nobar yang difasilitasi PBSI ini juga melibatkan masyarakat yang tidak ingin melewatkan pertandingan piala dunia secara gratis.

Malam itu penonton disuguhkan pertandingan antara Spanyol dengan Maroko.

Lokasi nobar diadakan di halaman samping Gedung Olahraga (GOR) Bamega Kotabaru atau angkringan Asal Hati Senang, nampak ramai didatangi warga.

Sembari nonton masyarakat pencinta sepakbola juga bisa menikmati aneka makanan dan minuman ringan tersedia diangkringan persis di pinggir jalan H Hasan Basri, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara.

Nobar dihadiri pembina PBSI Kotabaru H Damas, Ketua PBSI Tris Widiarto dan pengurus.

Nobar juga dihadiri Ketua PWI Kotabaru Ahmad Nurahsin Q, serta anggota dan karyawan PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO).

Tris Widiarto menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Ketua PWI, pengurus serta anggota dalam acara nobar Piala Dunia.

Menurut Tris, nobar digelar sejak dimulai Piala Dunia bertujuan untuk memberikan fasilitas penyita sepakbola di Bumi Saijaam.

“Hiburan nobar Piala Dunia ini, karena siaran tidak semua bisa diakses oleh masyarakat. Itulah tujuan kita,” ujarnya.

Walau nobar ini dengan memanfaatkan fasilitas seadanya. Namun angkringan tempat nobar didesain apik untuk kenyamanan pengunjung sambil bisa menikmati jajanan tersedia.

Sementara itu, Ketua PWI Kotabaru Ahmad Nurahsin Q, pun mengungkapkan terimakasih atas kesediaan PBSI Kotabaru mengundang nobar.

“Ini moment sangat senang. Momentum sangat bermanfaat. Apalagi tempat nobarnya pun dinamakan Asal Hati Senang. Meski bermusuh dilayar proyektor, tapi hati tetap senang,” imbuh Ahsin.

Nurahsin berharap momentum kebersamaan antara PBSI dan PWI Kotabaru terus terjalin. Tidak hanya dalam kegiatan nobar, tapi juga di kegiatan-kegiatan lainnya.

“Kami, rekan-rekan di PWI akan selalu membekup kegiatan-kegiatan PBSI untuk disampaikan dan diketahui masyarakat. Dan, sebelumnya PBSI juga memberi donasi saat PWI melakukan penggalangan dana untuk korban bencana gempa Cianjur,” tutupnya. ***