KOTABARU, metro7.co.id – Sejumlah pihak kembali mempertanyakan realisasi kompensasi tambang di Kotabaru oleh Sebuku Group terhadap Kabupaten Kotabaru.

Dikonfirmasi terkait hal itu, DPRD memberikan respon. Sejauh ini ungkap ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis masih terus berproses.

Syairi berujar dana fantastis miliaran itu merupakan komitmen perusahaan dengan adanya eksplorasi tambang batu bara.

“Kemarin saya sudah koordinasi dengan Pak Sekda. Ini sudah disusun dan dibuat perencanaan oleh PUPR,” ujar Syairi, kepada wartawan di Gedung DPRD Kotabaru. Selasa (2/3/21).

Syairi menyebut salah target utama adalah penyelesaian rumah sakit.

“Salah satu yang menjadi target utama adalah penyelesaian rumah sakit. Nah ini mudahan nanti semua perhitungan ulang dan perencanaan sudah selesai,” kata dia

“Kemarin Pak Sekda menyampaiakan surat kuasa yang nanti diajukan DPRD. Baru nanti DPRD melakukan persetujuan, nanti baru diajukan ke pihak perusahaan,” ucapnya.

Politisi PDIP ini mengemukakan kendala saat hanya masih dalam tahap proses. Di dinas terkait, kata Syairi tengah mempersiapkan segala sesuatu.

Karena dewan lanjut Syairi meminta juga agar perencanaan yang dibuat jangan sampai PAGU nya di bawah ketentuan untuk menyelesaikan rumah sakit.

“Jadinya perencanaanya betul betul matang. Memang perencanaan sudah ada cuman kita minta evaluasi lagi,” ujarnya.

Terkait pengerjaannya pemda akan terima dalam bentuk fisik. “Insya Allah secepatnya. Kita dorong terus terkait ini,” katanya.

“Dengan kondisi saat Covid belum berakhir tentu kita butuh rumah sakit yang bagus lah,” imbuh Syairi. ***