TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Warukin Kecamatan Tanta berdayakan masyakatnya dibidang kesehatan, untuk itu telah dibangun pasilitas pendukung kesehatan berupa Posyandu yang diberi nama Posyandu Mawar.

Dalam hal pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan, Pemdes Warukin mendukung giat yang dilaksanakan Tim Penggerak PKK.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Desa Warukin, Dedy Unjang. Menurutnya, ada beberapa kegiatan Tim Penggerak PKK seperti kegiatan posyandu, dalam giat posyandu pihak Pemdes Warukin juga membantu menambah gizi masyarakat melalui program makanan tambahan.

Untuk membantu program makanan tambahan, pemdes mengalokasikan sejumlah dana. Giat posyandu dilsanakan satu kali setiap bulan.

Selain itu, tambah Dedy Unjang pihaknya juga menjaga kesehatan para Lansia, dengan memberikan makanan tambahan berupa susu anlene untuk penguat tulang, atau susu yang berkalsium tinggi.

Dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan ini melibatkan sejumlah tenaga pendamping Bina Keluarga Remaja (BKR) dibawah binaan Puskesmas Kecamatan.

Terkait bidang kesehatan juga, Pemdes Warukin melaksanakan program giat lingkungan sejak tahun 2016 dengan melakukan pengelolaan sampah, dan sampai saat ini ditahun 2020 telah mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi, dibangunkan TPST 3 R yang lokasinya di RT.001 Desa Warukin.

“Jadi, pengelolaan sampah sebelumnya pemilahan tidak maksimal, sehingga kedepan pemilahan sampah akan dilakukan secara maksimal dengan adanya TPST 3 R bantuan Pemerintah Pusat,” katanya.

Karena itu pula bagi warga desa sampah itu bukan lagi jadi masalah, akan tetapi sampah menjadi berkah yang mendatangkan penghasilan bagi masyarakat pekerjanya, terutama 7 orang masyarakat kategori yang hampir tidak mampu yang dipekerjakan di TPST 3 R.

Pengelola inti ada sebanyak 11 orang, semua pasilitasnya didukung oleh Pemerintah termasuk dukungan Pemerintah desa melalui dana desa, dan bantuan program CSR.

Sarana pendukung lainnya untuk angkutan sudah ada satu unit kendaraan roda tiga, satu unit mobil toyota kijang, yang dioperasikan untuk mengangkut sampah dari rumah warga.

“Selain itu, Kami juga memberikan layanan air minum untuk masyarakat melalui dukungan dana desa yang berkolaborasi dengan Pamsimas membuat program pamsimas,” katanya.

Dana desa juga digunakan untuk membuat penampungan air, sedangkan dari pihak pamsimas semua keperluan lainnya, sehingga tidak terjadi tumpang tindih program. “Jadi sekarang air bersih sudah teraliri dilingkungan RT.003, RT.004, RT.005 dan RT.006 dan sudah tersambung sekitar 100 sambungan yang airnya sudah mengalir kerumah warga yang sebelumnya kesulitan air bersih,” terang Dedy Unjang. ***