KOTABARU, metro7.co.id – Pasca kebakaran hebat menghanguskan ratusan rumah di kawasan padat penduduk jalan Patmaraga, Kelurahan Kotabaru Tengah beberapa waktu lalu, menyisakan PR bagi Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Kotabaru.

Plt Kepala Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran, Kotabaru Khairian Ansyari mengemukakan ada beberapa persolan yang dihadapi, mulai dari keterbatasan armada hingga persoalan ketersedian air.

“Kalau kita mengevaluasi ada beberapa persoalan yang kita hadapi. Pertama terbatasnya armada, kedua terbatasnya personil, dan ketersedian air,” ujar Khairian Ansyari, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/11/20).

Ia mengatakan Pemadam Kebakaran (Damkar) juga tidak bisa bekerja sendiri perlu bantuan relawan. Dan keberadaan relawan Balakar Kotabaru kata dia sangat membantu mengatasi musibah kebakaran.

“Meski barisan relawan Balakar Kotabaru punya mesin tetapi suplai air terbatas, ini juga jadi persoalan. Belum lagi armada kita juga sudah tua-tua, sebagian sudah rusak, tidak armada Damkar Kabupaten, tetapi mesin-mesin yang dimiliki oleh relawan juga sudah banyak yang rusak,” katanya.

Disamping itu ia berharap peran unit lain semisal PDAM saat kejadian bisa menyuplai air berupa tangki – tangki untuk mengurangi mobilitas agar barisan pemadam tetap stay di tempat.

Khairian sangat berharap adanya perhatian bahwasanya pemadam adalah persoalan emergency dan Kotabaru daerah yang sangat rawan terjadi kebakaran.

“Harapan kami ini tidak dianggap remeh, dan menjadi perhatian pemangku kepentingan. Apa yang kami keluhkan ini sudah direspon oleh bupati dan sekda bahkan DPRD,” tuturnya. *