TANJUNG, metro7.co.id– Pemerintah Kabupaten Tabalong sebelumnya lakukan penyekatan antar provinsi yang berlokasi diperbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie mengatakan, dalam penyekatan perbatasan Kalteng dan Kalsel dari ratusan orang yang di rapid antigen hanya terdapat 4 orang yang positif.

“Hal ini menunjukkan orang yang melintas sudah aman, begitu juga perbatasan lain,” tuturnya pada, Rabu (3/6/2021) di Gedung Saraba Kawa.

Ia menyebutkan, pasca lebaran dilihat dari pelayanan kesehatan daerah Tabalong tidak terjadi lonjakan yang berat.

“Allhamdulillah Tabalong tidak terjadi peningkatan yang signifikan. Kasusnya datar seperti biasa, mungkin berbeda dengan ibu kota atau daerah luar,” tuturnya.

Ia menambahkan, adapun libur Idul Adha belum diketahui penyekatan akan dilakukan kembali, karena Pemerintah Tabalong mengambil keputusan penyekatan dilihat dari tren perkembangan kasus Covid-19.

“Masih kita tunggu intruksi dari Pemerintah,” pungkasnya.*