TANJUNG – Guna mengurangi dampak sosial yang muncul seperti kebisingan, maka PT Adaro Indonesia melakukan pelebaran dan perbaikan jembatan penghubung di Jalan Hauling yang melintasi wilayah Desa Manduin, Tabalong.

Menariknya, selain memastikan tetap utamakan kualitas lingkungan masyarakat sekitar, PT Adaro juga melibatkan warga Desa Manduin untuk ikut serta bekerja di proyek peningkatan infrastruktur hauling tersebut.

Begitupula adanya keluhan masyarakat di Manduin, seperti debu, sedianya sudah dilakukan penanganan cepat dari PT Adaro.

Community Relation And Mediation Department Head Adaro, Djoko Soesilo mengatakan, sudah dilakukan penyiraman rutin di lokasi yang menjadi sasaran protes warga. Meski demikian, setiap pembangunan di area Adaro, selalu dimaksimalkan untuk tidak menghadirkan ketergangguan.

“Namun, aspirasi masyarakat tentu kita tidak bisa kita indahkan. Kita lakukan respon cepat,” katanya.

Awalnya, lanjut Djoko, penyiraman dilakukan dengan truk tangki air kapasitas 10 ribu liter, namun warga memprotes karena dianggap membuat jalan becek. “Setelah itu, kita ganti dengan kapasitas 5 ribu,” ujarnya.

Selain itu dipastikannya masyarakat Desa Manduin juga diberi kesempatan untuk bekerja pada projek berjalan. Juga bantuan penyediaan air bersih untuk pemenuhan fasilitas publik, sekolah, mesjid, dan kantor desa, juga sudah berjalan. (metro7)