TANJUNG, metro7.co.id – Untuk memantapkan inovasi daerah menuju Tabalong terinovatif, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Tabalong menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Bimtek terkait pemantapan inovasi daerah untuk para inovator yang ada di semua SKPD jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong, di Gedung Pusat Informasi Pembangunan Jalan Penghulu Rasyid Tanjung, Senin (4/7).

Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tabalong, H Yuhani.

Plh Sekretaris Bappeda Litbang Kabupaten Tabalong, Marpie melaporkan, tujuan dilaksanakan bimtek pemantapan inovasi daerah untuk para inovator adalah memacu dan memotivasi para inovator untuk terus mengembangkan inovasi, kemudian mendorong tumbuhnya kesadaran ASN maupun masyarakat umum untuk berbudaya inovatif dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama berkaitan dengan peningkatan kinerja pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Peserta yang dilibatkan dalam bimtek berjumlah 119 inovator dari berbagai SKPD jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong.

Narasumber pada kegiatan bimtek ini menghadirkan, Isman dari Pusat Penelitian dan Inovasi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri.

Bupati Tabalong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Yuhani menyampaikan, sebagaimana kita ketahui bersama, daerah kita Kabupaten Tabalong sudah meraih beragam prestasi terkait dengan inovasi, hingga diraihnya penghargaan sebagai Kabupaten terinovatif dalam ajang Innovative Goverment Award {IGA) tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.

Oleh karenanya Kabupaten Tabalong memiliki babyak inovasi yang mampu menyelesaikan beberapa permasalahan publik.

Namun, saat ini inovasi tersebut diikutkan dalam sebuah kompetesi kebanyakan kendala yang dihadapi adalah penyajian informasi yang tidak fokus dalam menguraikan inovasi.

Kegiatan pemantapan teknis inovasi daerah untuk para inovator menuju Tabalong terinovatif ini tentunya bertujuan untuk menbekali pengetahuan dan keterampilan bagi inovator-inovator dari perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam memahami teknis pengisian indikator-indikator inovasi.

Bupati Tabalong meminta agar semua SKPD menjadikan inovasi sebagai kebutuhan, tidak sekedar diperlukan.

“Saya tekankan lagi tanpa adanya inovasi di era sekarang akan membuat semua tergilas dan tertinggal, baik itu penyelenggaraan pemerintah, kemasyarakatan dan pembangunan ini, turut serta membantu visi dan misi Kabupaten Tabalong dalam mewujudkan masyarakat yang Lebih Agamis, Sejahtera dan Mandiri,” tutupnya.