TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Tabalong berupaya mendorong para petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan gerakan percepatan tanam padi di Lahan Sawah.

Kegiatan gerakan percepatan tanam padi di Lahan Sawah juga dilaksanakan Kelompok Tani Bahagia Desa Pamarangan Kanan Rt.01 Kecamatan Tanta.

Kelompok Tani Bahagia Desa Pamarangan Kanan Senin (29/11/2021) memulai melaksanakan gerakan percepatan tanam padi di Lahan tadah hujan.

Kegiatan tersebut dihadiri Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, H Yuhani, sejumlah unsur forkopimda, Camat Tanta, Bahdur Husni bersama unsur forkopimca Tanta dan sejumlah undangan penting.

Plt.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Syam,ani melaporkan, gerakan percepatan tanam di musim hujan tahun 2021-2022 ini sengaja diprogramkan dinas pertanian dengan harapan pada pertanaman di musim kemarau nanti akan terjadi peningkatan indeks pertanaman.

Hal itu karena selama ini sebagian besar indeks pertanaman di Tabalong masih di seratus atau masih satu kali tanam dalam satu tahun. Selebihnya lahan- lahan dibiarkan tanpa dilaksanakan kegiatan produksi, padahal banyak program pemerintah yang bisa dilaksanakan di lahan tersebut, seperti program penanaman jagung dan untuk pemasarannya tidak seperti dulu sulit karena sekarang sudah ada pabrik yang siap menampung.

Begitu pula untuk lahan sawah yang tidak bisa dilakukan tanam padi dua kali karena pengairannya masih belum ada. “Oleh karenanya bisa kita manfaatkan untuk menanam sayur,” katanya sembarj menyebut sudah mulai beroperasionalnya pasar agro bisnis Kembang Kuning, sehingga untuk pemasaran produksi hortikultura tidak tidak ada masalah lagi.

Diungkapnya, belum lagi kalau bicara isu yang sekarang sedang rame dibicarakan di setiap kesempatan, yaitu Ibu Kota Negara (IKN) baru dimana saat ini produksi beras Kalimantan Timur berkisar 151 ribu ton sementara penduduknya hampir 3,5 juta jiwa, artinya kalau setiap jiwa perlu 100 kg beras mereka akan membutuhkan lebih kurang 350 ribu ton beras, jadi kekurangan sekitar 200 ton beras.

Sebagai mana informasi, ada karyawan kementerian yang akan pindah ke IKN yang baru lebih kurang 4 juta orang, artinya mereka akan membutuhkan lebih kurang 400 ribu ton beras. Zementara Kalimantan Timur saat ini masih kekurangan sekitar 200 ribu ton beras, artinya mereka nanti pasti akan menarik produksi yang ada disekitar Kalimatan Timur. “Paling dekat kita Tabalong, oleh karenanya kita perlu persiapkan dari sekarang,” katanya.

Di musim hujan tahun 2021 – 2022 ditargetkan pertanaman padi 9.400 hektar lebih, kemudian dari jumlah tersebut ditargetkan 2.600 hektar yang sudah dilaksanakan melalui program di musim kemarau bisa melakukan peningkatan IP.” Dengan peningkatan IP itu kita bisa melaksanakan berbagai program seperti tanam padi, tanam palawija dan hortikultura karena pasarnya sudah terbuka,” katanya.

Bupati Tabalong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Kesra, H Yuhani menyampaikan, rasa bersyukur dan bangga dapat bersama sama para petani di Desa Pamarangan Kanan.” Mengapa saya bersyukur dan bangga karena pada saat ini bisa bersama orang yang berdedikasi tinggi, tak kenal lelah, terus menerus berjuang dengan gigih untuk mewujudkan swasembada pangan dan sekaligus mencegah terjadinya kelaparan,” katanya.

Ia minta kepada seluruh kepala SKPD lingkup pertanian, Camat, Kepala Desa di seluruh wilayah kabupaten Tabalong untuk memberikan perhatian khusus dengan cara sering-sering ketemu dengan para petani, sering-sering turun ke lapangan, sering-sering datang ke tempat seperti ini, agar mengerti apa-apa yang di perlukan para petani dan mengetahui persoalan yang sedang dihadapi oleh para petani dengan demikian kebijakan yang diambil akan menjadi solusi yang tepat.