METRO7.CO.ID, Tanjung — Postingan berita hoax dari media online yang dishare oleh akun Facebook Kampoeng Ekstreamies kemudian dibagikan oleh akun Ekstreamies Ekstreamies tentang berita hoax yang menyebutkan pembagian 15 ribu buah paket sembako oleh pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 berbuntut panjang, karena Kepala Dinas Sosial Tabalong akan mengadukan ke pihak berwajib.

Sejak klarifikasi dari kepala Dinas Sosial Tabalong H Yuhani viral didunia maya dengan ancaman akan melaporkan kedua pemilik akun itu ke pihak berwajib karena telah menshere berita hoax banyak mendapat masukan agar kedua akun itu dilaporkan ke polisi.

Tetapi sudah beberapa hari ini akun Facebook Ekstreamies Ekstreamies justru sudah tidak bisa diakses lagi alias sudah ditutup oleh pemiliknya. Tidak hanya itu, postingan dari Kampoeng Ekstreamies yang menshere berita hoax itu juga sudah dihapus.

Menurut pemantauan Metro7, sejak awal akun Kampoeng Ekstreamies dibuat yakni pada Desember 2017 nampak sekali status yang dibuat banyak yang mengkritisi kebijakan pembangunan, kesenjangan sosial dan masalah fasilitas umum.

Kemudian memasuki minggu ke III dan IV bulan April 2018 akun ini sudah mulai membuat status yang mengkritik para paslon lainnya diantaranya paslon 3 dan paslon 4 dan pada bulan Mei 2018 beberapa status yang mengkritisi KPU Tabalong juga terlihat.

Juga ada beberapa status yang berisi tentang ketidakpuasan kepada penyelengara pemilu dalam hal ini Panwaslu Tabalong dalam memproses laporan dugaan pelanggaran Pilkada.

Seperti status ‘Nasib Banua Tergadai 5 Tahun Hanya Senilai Satu Bungkus Minyak Goreng’, kemudian ada juga status yang menshere kliping salah satu koran dengan status “Jika peraturan Pilkada saja dilanggar, dan bila penyelenggara serta pengawas tidak menegakkan peraturan, maka …. Ah yach sudahlah…… Tabalong oh Tabalong,” dan status lainnya yang bersifat mengkritis KPU dan Bawaslu.

Sampai berita ini diturunkan status berita hoax yang dishare akun Kampoeng Ekstreamies sudah tidak ada lagi diduga sudah dihapus, sedangkan akun Ekstreamies Ekstreamies juga sudah tidak aktif lagi atau tidak dapat dikunjungi. (Metro7/sar)