TANJUNG, metro7.co.id – Semarak menjelang HUT RI Ke-76, Desa Masingai 2 memeriahkan kampungnya dengan membangun gapura-gapura pada setiap RT nya. Di Desa Masingai tersebut terdapat 17 RT dengan bentuk gapura yang berbeda-beda.

Pjs Kepala Desa Masingai 2, Suparno mengatakan, masyarakat Desa Masingai memang menunggu-nunggu semarak 17 Agustus ini setiap tahunnya.

“Jadi, masyarakat sini tanpa menunggu perintah, kalau sudah mendekati harinya, masyarakat sudah mulai melakukan persiapan. Kegiatan itu sudah jadi momen rutin setiap tahunnya,” katanya saat diwawancarai, Sabtu (7/8/2021).

Ia juga menyebutkan, bahwa antusias dan keinisiatifan masyarakat Masingai 2 juga tinggi terhadap momen HUT RI Ke-76 ini.

“Masing-masing RT itu sudah melakukan kegiatan, gotong-royong membersihkan Desa, pemasangan umbul-umbul, bendera dan lainnya. Tanpa diperintah masyarakatnya sudah berinisiatif sendiri dan kesadarannya memang tinggi disini,” sebut Suparno dengan penuh semangat atas warganya.

Suparno juga diketahui belum lama menjabat sebagai Pjs Kepala Desa Masingai 2. Ia sangat senang dan bangga, bahkan terkejut melihat antusias warganya yang begitu tinggi menyemarakkan HUT RI.

“Kita juga orang baru disini, jdi melihat disini memang masyarakatnya memang kreatif dan mungkin bisa menjadi contoh untuk Desa yang lain,” ujarnya.

Dalam persiapan ini pun Suparno mengungkapkan, dari pihaknya mewacanakan lomba dan syukuran untuk memeriahkan HUT RI.

“Kami rencananya, dari aparat mau kita bikin lomba biar keliatan lebih meriah, tapi juga tahun ini kita mau mengadakan syukuran, namun sepertinya tidak memungkinkan karena kondisi pandemi Covid-19 yang seperti ini, jadi kami tunda dulu sampai waktu yang memungkinkan. Jadi kami bikin lomba Gapura saja per RT dan masyarakat disini siap untuk mendukung itu. Renxana lomba tahun ini ada lomba gapura dan kebersihan,” ungkapnya.

Kemudian, penilaian dari lomba nantinya juga akan dinilai dari beberapa instansi, “Nanti penilainya dari kecamatan, dari Puskesmas, dan dari Koramil nantinya,” tukasnya.

Dirinya juga menuturkan aktifitas warga melakukan persiapan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 sudah dimulai sejak akhir Juli lalu.

“Pokoknya dari lingkungan, sudah enak sekarang. Jadi aktifitas warga itu siang malam, kalau pagi, kebanyakan masih kerja dikebun. Jadi, siang sampai malam persiapannya,” tuturnya.

Dalam hal ini pun, pendanaan persiapan seluruhnya dilakukan secara swadaya masyarakat itu sendiri, “Semuanya swadaya, semuanya mendukung, jadi mudah disini,” tandasnya.

Tak lupa juga, penegasan dalam protokol kesehatan Covid-19 pun turut disertakan dalam kegiatan persiapan ini, “Setiap RT ada turun kelapangan menghimbau warganya,” ujarnya.*