TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong terus berupaya mengoptimalkan lahan pertanian guna meningkatkan hasil produksi petani di Kabupaten Tabalong, termasuk upaya meningkatkan hasil pertanian tanaman hortikoltura.

Kemaren Selasa (25/6/2019) Bupati Tabalong H Anang Syakfiani, bersama Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Edy Susanto melakukan kunjungan kerja ke Lokasi Kegiatan Optimalisasi Lahan SERASI (Selamatan Rawa Sejahtera Petani) di Desa Bangkiling Kecamatan Banua Lawas.

Kunjungan kerja juga dilakukan kelokasi persawahan yang sudah dibangun irigasi pada tahun 2017 lalu, kemudian dilanjutkan peninjauan pengembangan bawang merah yang dilakukan Kelompok Tani Tunas Baru di Desa Sungai Anyar Banua Lawas.

Pada kunjungan dilokasi lahan serasi di Desa Bangkiling RT 004, bupati dan dandim bersama rombongan harus berjalan kaki sepanjang 1 km lebih untuk melihat langsung areal persawahan lebak yang luasnya mencapai 300 hektar.

Masyarakat petani di Kawasan RT.004 Desa Bangkiling menyampaikan aspirasinya kepada bupati, yakni agar pemerintah daerah melakukan peningkatan terhadap jalan pertanian termasuk diantaranya peningkatan jembatan menuju lokasi persawahan.

Menurut penuturan Ketua Kelompok Tani Bhakti Bersana Desa Bangkiling, Amrin mengatakan kalau digarap semua lahan persawahan di Desa Bangkiling dan Desa Bangkiling Raya, luasnya bisa mencapai 500 hektar.

Iapun menjelaskan kelompok tani bhakti bersama yang ia ketuai hanya 70 orang, dan yang menggarap lahan rata-rata 1 hektar per orang, dengan hasil produksi perhektar mencapai 5 ton dengan pola tanam setahun dua kali.

“Kami juga memprogramkan tanam padi tiga kali setahun memanfaatkan irigasi yang ada,” katanya.

Sementara Kelompok Tani Tunas Baru Desa Sungai Anyar melakukan pengembangan varietas bawang merah dengan cara bibit swadaya.

Menurut Ketua Kelompok Tani Tunas Baru Roni Rifani, bawang merah cocok sekali ditanam pada tanah dataran rendah seperti di Kecamatan Banua Lawas.

“Penanaman yang kami coba di lahan seluas kurang lebih satu borongan ini tumbuh baik,” katanya.

Kepala Seksi Sayuran Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Sri Astuti mengatakan varietas bawang merah tingkat keberhasilannya cukup tinggi bila dibandingkan dengan varietas lainnya.

Sementara Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan, perlu upaya diversifikasi usaha dalam rangka menambah pendapatan masyarakat.

Terbukti dengan uji budidaya bawang merah didataran rendah juga berhasil, sehingga bisa mendukung upaya diversifikasi usaha selain sektor peternakan.

“Kami dari pemerintah daerah akan terus mendukung peningkatan sarana infrastruktur pertanian,” janjinya (metro7/via)