TANJUNG, metro7.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor kembali berkunjung ke bumi Sarabakawa untuk melakukan peninjauan terhadap program vaksinasi Kabupaten Tabalong.

Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Covid Center Usman Dundrung Tanjung, Tabalong, Kamis (4/11/2021).

Sebelumnya, Paman Birin sudah berkunjung ke Pondok Pesantren Al Madaniyah Jaro, juga untuk melakukan peninjauan terhadap vaksinasi disana.

Dari hasil laporan Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi, Kabupaten Tabalong sudah mencapai 42 persen cakupan vaksin.

“Saya sangat meyakini, minimal 10 hari atau bahkan 15 hari kedepan. Prestasi, pencapaian, dan target vaksinasi buat rakyat Tabalong akan mencapai 50 persen atau lebih Insya Allah,” ujar Paman Birin mengapresiasi capaian Kabupaten Tabalong.

Lanjutnya, hal ini merupakan buah kegembiraan bagi seluruh masyarakat dalam melawan perkembangan Covid-19.

“Jadi kalau vaksinasi itu sudah menyebar, vaksin itu sudah merata diseluruh rakyat Kalimantan Selatan, Kabupaten Tabalong, tentunya yang senang kita semua. Karena yang namanya pandemi ini sudah memberikan keresahan buat kita semua,” lanjutnya.

Paman Birin juga mengajak seluruh warga Tabalong untuk kuat melawan perkembangan Covid-19 ini dengan saling bahu membahu.

“Vaksin adalah sarana untuk menguatkan daya tahan tubuh kita dari serangan Covid-19. Dimana kita tahu usai vaksin digunakan, Alhamdulillah Covid-19 semakin melandai,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Tabalong yang belum bervaksin untuk segera bervaksin demi mengikis penyebaran Covid-19.

“Dan tentunya didalam kita ini, mengikis habis Covid-19. Maka kita harapkan kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin agar bervaksin, agar segera bersama-sama kita tentunya untuk menguatkan daya tahan tubuh kita dari Covid-19,” imbaunya.

Gubernur Kalsel berharap kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh pandemi Covid-19 ini.

“Walau pun hari ini Covid-19 sudah mulai melandai dan dapat dikendalikan, kita semua jangan sampai lengah. Kita tetap harus waspada harus hati-hati,” harapnya.*