TANJUNG, metro7.co.id – Setelah berakhirnya Bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang spesial untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga. Biasanya dengan berlibur ketempat rekreasi bersama ketempat wisata.

Namun, kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Demi memutus mata rantai Covid-19, pemerintah menutup semua tempat wisata yang ada di Kabupaten Tabalong.

Tim gabungan yang tergabung dari Satpol PP, Subdenpom, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, dan Tiga Pilar Kecamatan Jaro melakukan monitoring ke tempat wisata di Kecamatan Jaro.

Tempat wisata yang menjadi target monitoring, yaitu, Wisata air terjun Lano, Dam Nalui, dan Goa Liang Tapah.

Camat Jaro, H. Suwandi dalam monitoringnya mengatakan kepada awak media Metro7, monitoring kegiatan dan penutupan tempat wisata ini berdasarkan rapat koordinasi dengan Bupati Tabalong.

“Dan juga ditindaklanjuti Camat mengeluarkan surat kepada semua pengelola tempat wisata yang ada di wilayah Kecamatan Jaro,” kata Suwandi.

Dalam wawancaranya di tempat wisata terakhir yang dimonitoring, Goa Liang Tapah, Suwandi juga menuturkan hasil monitoring tempat wisata di Kecamatan Jaro.

“Kesadaran masyarakat tentang edukasi, terkait masalah larangan itu (wisata), ditutup sementara ini sudah disebarluaskan sebelumnya dan ini sudah dipahami, dan sudah dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh para pengelola,” tuturnya.*