BATULICIN, metro7.co.id — Camat Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu menandatangi komitmen bersama dalam upaya percepatan penanganan dan pencegahan stunting Desa Juku Eja, di kantor desa setempat, Kamis (15/2/2024).

Sebelumnya telah dilaksanakan Rembuk Stunting dengan tema “Cegah Stunting itu Penting, Cukupi Gizi Lengkapi Imunisasi dan Sanitasi”.

Camat Suparman dalam sambutannya mengatakan ditahun 2024 diharapkan kasus Stunting bisa turun, dengan anggaran yang sudah disiapkan pemerintah.

“Anggarannya berapapun silahkan dipake, yang penting angka stunting bisa turun,” kata Camat Suparman.

Menurutnya, pencegahan lebih sangat penting dilakukan. Karena stunting diakibatkan dari proses pembentukan manusia, dari remaja hingga perkawinan diusia dini.

“Maka jangan sampai ada perkawinan begitu, stunting nambah lagi. Makanya perlu cegah stunting sejak dini,” ungkapnya.

Ia berharap di Kusan Hilir, stunting bisa turun. Jika perlu angkanya nol.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Juku Eja Noridawati mengatakan bahwa semua pihak harus terlibat dalam tugas stunting ini. Seperti melakukan kunjungan kemasyarakat atau swefing.

“Kami minta nanti para kader bisa berperan aktif memberikan perhatian khususya kepada warga stunting. Serta melakukan upaya pencegahannya,” tegasnya.

Terkait kurangnya partisipasi masyarakat yang kurang aktif mengikuti kegiatan Posyandu. Ia meminta kepada RT untuk mendorong warganya sesuai dengan target cakupan layanan dasar keluarga sasaran.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Juku Eja Hairudin, Aparat Desa, Ketua dan Sekretaris RT, kader PKK, KPM, bidan desa, Puskesmas Pagatan, Plt. Kasi Pemmas Kecamatan Ibu Aisyah, dan TPP Kementerian Desa Wesny. ***