NIAS BARAT, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Nias Barat turut hadir dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD Kecamatan Mandrehe tahun anggaran 2022 yang terlaksana di Hedung Paroki, Kamis (18/02/2021).

Turut hadir; Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd., MA., MM, bersama Wakil Bupati sekaligus Bupati Terpilih Khenoki Waruwu, Sekda Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulo, Staf Ahli, Asisten, dan sejumlah Pimpinan OPD, Kabag, Camat Mandrehe Ernawati Gulö, S.Pd., MM dan Kepala Desa se-Kec.Mandrehe.

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya serta penyerahan sekapur sirih dari sanggar budaya dan dilanjutkan dengan laporan Camat untuk menyampaikan sekilas profil kecamatan Mandrehe serta gambaran umum kebutuhan pembangunan yang dinilai skala prioritas, menyusul hasil Musrengbangdes se-Kabupaten yang telah berakhir pelaksanaannya beberapa hari kemarin.

Sambutan Wakil Bupati (Bupati Terpilih) Khenoki Waruwu sambil menyapa seluruh hadirin dengan semangat membangun Nias Barat Hasambua, Hasambua Nias Barat dan Nias Barat Soguna ba Zato.

Selanjutnya Wakil Bupati menyampaikan harapan bahwa hanya kesatuan dan kerjasama yang baik yang bisa membangun Nias Barat ini. “Hiruk-pikuk Pilkada telah selesai, perbedaan pandangan politik telah berakhir dan mari kita menatap kedepan bagaimana Nias Barat ini lebih baik dan lebih maju lagi,” ucapnya.

Lebihlanjut lagi, Wakil Bupati (Bupati Terpilih) mengatakan bahwa ada rencana di tahun 2022 nanti untuk membangun trotoar Jalan Ibu Kota dan jadikan Mandrehe adalah Kota ke-dua.

“Setelah jadi maka kita serahkan kepada ahlinya bagaimana mendesain nanti, juga kita harus tuntaskan pembangunan jalan dari Sisarahili I – Zuzundrao menuju Perbatasan Nias Utara, kalaulah selama ini ada rencana pembangunan yang kurang bermanfaat, mari kita ubah cara berpikir kita kepada skala prioritas program yang bermanfaat, efektif dan efesien,” tandas Wakil Bupati.

Arahan Tugas Bupati Nias Barat Bapak Faduhusi Daely, S.Pd., MA., MM yang diawali salam kebersamaan Nias Barat “Soguna Bazato”. Seperti biasa Bupati meng-absen masing2 Kepala Desa se-kecamatan Mandrehe baik yang hadir maupun yang tidak hadir dan menyapa seluruh hadirin penuh semangat dan sukacita.

Selanjutnya Bupati menyampaikan pidato bahwa Musrenbang adalah sarana menyampaikan kontribusi pemikiran dalam Perencanaan Pembangunan, baik lingkungan Desa, Wilayah kecamatan dan kawasan Daerah.

“Untuk itu, mari lahirkan ide dan gagasan dalam membangun infrastruktur (fisik) juga bangunan-banguan non fisik lainnya yang tidak kalah urgen untuk perhatikan skala prioritas,” jelasnya.

Masih Bupati, bahwa senantiasa mendorong masyarakat untuk berinovatif dan kreaktif, teristimewa para Kepala Desa untuk melakukan sentuhan-sentuhan dan terobosan-terobosan dari berbagai kegiatan padat karya di wilayah Desa masing-masing.

Hal itu merupakan objek dari memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bekerja. Saat ini banyak perubahan-perubahan dalam tatanan hidup ekonomi masyarakat, beberapa mata pencaharian masyarakat beralih karena peluang semakin sulit saat ini.

“Saatnya kita hidup lebih menghemat, sudahi sering keluar Daerah, jalan-jalan kemana-mana karena itu hanya sebuah pemborosan dan membuang waktu sia-sia,” harap bupati terpilih. ***