KERINCI, metro7.co.id – Aktivitas tambang ilegal masih aktif di Muaro Imat Kabupaten Kerinci, masyarakat pun meminta agar diusut dan tangkap pemilk alat atau bosnya, bukan pekerjanya.

Dilakukan penelusuran oleh pewarta, bahwa persoalan ini menjadi polemik di tengah masyarakat. Pasalnya, tambang ilegal itu masih aktif dan beraktifitas secara manual di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan beredar kabar pekerjanya sudah ditangkap polisi.

Depati Muaro langkap mengungkapkan, beberapa orang pekerja dari tambang tersebut sudah ditangkap, tapi pemilik alat dan bosnya tidak.

“Mengapa tangkap pekerjanya, kenapa tidak tangkap pemilik alat dan bosnya. dilihat dari titik koordinatnya hingga saat ini tambang itu masih aktif. Wajar saja tambangnya masih beraktivitas kalau pemiliknya tidak ditangkap,” ujarnya, Selasa (13/9).

Ia menambahkan, pada kenyataannya, tidak terlihat alat berat berada dilokasi tersebut, namun terlihat beberapa orang pekerja menggunakan alat manual yang dipergunakan untuk mencari emas atau jenis dugaan benda lainnya. Dalam hal ini, berharap kepada Kapolres Kerinci untuk mengusut soal Peti dimaksud.

“Memang sekitar 8 jam perjalanan menuju kesana, jalan kaki. Kayaknya alat berat memang tidak adalagi dilokasi tersebut, tapi beberapa orang pekerja masih terlihat dan beraktivitas menggunakan alat manual untuk mencari yang dugaanya emas atau yang lainya. Dalam hal ini kami apresiasi dan berharap kepada Kapolres Kerinci untuk mengusut soal peti ilegal itu. Tolong tangkap pemilik tambang dan alatnya agar aktivitas itu tutup, mengingat dan menimbang mencegah terjadinya bencana,” pungkasnya.