PONTIANAK, metro7.co.id – Pendemi global covid-19 yang kini mengancam seluruh wilayah tanah air, termasuk Provinsi Kalbar, tidak menghalangi Pemprov Kalbar untuk membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak Tahun 2020-2024 secara virtual di Data Analityc Room Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (27/10/2020).

“Saya harap, Musrenbang Rancangan Perubahan RPJMD Kota Pontianak ini bisa bersinergi dengan Rancangan RPJMD Provinsi Kalbar,” kata H Sutarmidji, usai membuka Musrenbang Rancangan Perubahan RPJMD Kota Pontianak.

Pontianak sebagai kota jasa ini perlu menjadi perhatian. Karena menurutnya, kota jasa itu harus membuat orang nyaman untuk berkunjung ke Kota Pontianak.

“Pontianak harus punya banyak destinasi wisata buatan seperti waterfront ditepi sungai, dan destinasi wisata sungainya harus dijaga,” jelasnya.

Dikatakannya, saat ini Pemerintah Pusat sedang sedang membantu Pemkot Pontianak untuk membangun trotoar yang bagus dan humanis di Kota Pontianak.

“Saya harap, dijaga, jangan sampai banjir. Ini semua untuk kenyamanan kita,” katanya.

Mantan Walikota Pontianak 2 priode ini mengatakan bahwa Pontianak sebagai kota jasa perlu inovasi-inovasi jasa dan produk unggulan yang bisa dijual. “Supaya orang bisa berkunjung untuk studi banding mengenai tata kelola pemerintah yang baik,” pesannya.

Kemudian ruang, terbuka hijau dan Universitas Tanjungpura sudah membuka diri untuk menyiapkan ruang terbuka hijau dan tinggal Pemkot Pontianak yang mengelolanya. “Saya ingin, daerah-daerah lain di Kalbar juga begitu, agar Provinsi Kalbar lebih maju,” ujarnya.