SANGGAU, metro7.co.id – Untuk mengatasi inflasi dan memenuhi kebutuhan beras di bulan suci Ramadhan 2024, Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Sanggau melakukan beberapa program.

Diantaranya dengan menyalurkan bantuan beras ke sebanyak 412.122 penerima yang terbagi di dua wilayah, yakni Kabupaten Sanggau dan Sekadau.

Bulog Kabupaten Sanggau saat ini memiliki stok beras sebanyak 300 ton, stok beras yang ada dirasakan cupu aman dalam menutupi kebutuhan beras sampai akhir bulan Ramadhan tahun 2024 ini.

Kepala Cabang (Kacab) Bulog Sanggau, Ahmad Aminudin baru-baru ini mengatakan, Bulog Sanggau membawahi dua wilayah yakni, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau.

Untuk menutupi kebutuhan beras di dua wilayah tersebut, Ahmad Aminudin menjelaskan, dalam waktu dekat ini akan menerima tambahan stok beras dari mufnas DKI sebanyak 750 ton ditambah 1,5 ton lagi beras dari mufrag Pontianak.

Bulog Sanggau saat ini sudah menjalankan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras dan menyalurkan bantuan beras ke penerima.

“Kita ada beberapa kegiatan diantaranya menyerahkan bantuan beras ke 412.122 penerima dari wilayah Kabupaten Sanggau dan Sekadau, masing-masing akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilo gram,” terangnya.

Selain itu, menurutnya, akan ada penyaluran beras melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk stabilisasi dan patokan harga pangan, dimana Bulog menjual beras sesuai patokan harga pemerintah beras SPHP tersebut dijual pada masyarakat seharga Rp 11.500.

“Baru ini kita juga melakukan kegiatan operasi pasar dimana kita bekerjasama dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk menstabilkan harga pangan untuk mengurangi inflasi harga pangan,” pungkasnya.