SANGGAU, metro7.co.id – Sejumlah Wartawan Kabupaten Sanggau yang tergabung di dua organisasi wartawan IWAS (Ikatan Wartawan Sanggau) dan PWKS (Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau) menyayangkan adanya seseorang yang mengaku sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Sanggau, Selasa (19/3).

Pencatutan nama Kabupaten Sanggau oleh seseorang yang mengaku sebagai Ketua DPD IWOI Sanggau sangat merugikan bagi organisasi wartawan yang ada di Sanggau.

Wawan Daly Swandi, Ketua Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau turut menyayangkan adanya kabar sumbang tersebut, menurutnya Organisasi media yang ada di Kabupaten Sanggau ada 5 organisasi 4 organisasi, diantaranya organisasi wartawan daerah, ditambah satu organisasi pusat.

“Jadi setahu saya, hanya 5 organisasi kewartawanan yang ada di Kabupaten Sanggau, terlepas dari 5 organisasi itu tidak ada lagi organisasi wartawan di Sanggau,” ujarnya.

Wawan mengimbau bagi siapa saja yang ingin membentuk organisasi kewartawanan di Kabupaten Sanggau untuk memperhatikan peraturan di setiap daerah, karena Wawan menyebut sebuah organisasi yang dibentuk harus menaati peraturan yang berlaku, terutama legalitas dan susunan kepengurusan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART).

“IWOI sendiri tidak melakukan itu, siapa saja Wartawan Sanggau yang tergabung di IWOI Sanggau, saya juga tidak tau, dan yang mengaku Ketua IWOI Sanggau sendiri berdomisili di Kabupaten Sintang, jadi sangat merampot kalo di sanggau ada organisasi IWOI Sanggau,” bebernya.

Semetara Ariya Laksana Bima, Sekertaris Ikatan Wartawan Sanggau (IWAS) juga turut menyayangkan adanya seseorang yang mengklaim sebagai Ketua IWOI Sanggau.

Ia berharap orang tersebut agar tidak mencatut nama Sanggau dalam organisasinya, sebab menurutnya baru mendengar nama IWOI Sanggau dan tidak mengetahui siapa saja anggota organisasi tersebut.

“Kita tidak menolak organisasi kewartawanan membawa nama Sanggau, asalkan susunan kepengurusannya jelas dan memiliki kantor sekertariat di Kabupaten Sanggau, karena ini membawa nama profesi wartawan, jadi semua harus jelas, ditambah anggota organisasinya harus berdomisili di Sanggau dan bukan di luar Sanggau,” pungkasnya.