Tamiang Layang — Salah satu momok menakutkan bagi dunia perbankan dalam menjalankan usahanya adalah terjadinya kredit macet. Namun hal itu tidak terjadi pada Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang.
“Kita clean dari kredit macet. Ini berkat kerjasama semua pihak sehingga kami bisa menjalankan usaha, dan masyarakat dapat menikmati  jasa perkreditan untuk meningkatkan ekonomi,” ujar Pimpinan Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang Yulianson, Selasa (12/2) lalu.
Menurut Yulianson, banyak jasa perbankan berupa perkreditan untuk membantu masyarakat menjalankan usaha. Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi andalan Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang. KUR untuk permodalan usaha seperti dagang, buka toko, apotek, dan perhotelan. Bahkan untuk kontraktor yang sudah mengantongi surat perintah kerja (SPK) pun dilayani Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang.
“Tidak ada kredit macet dari pelayanan KUR yang kami berikan kepada masyarakat itu. Tentu ini akan kami pertahankan sehingga tidak menjadi kendala untuk meningkatkan pelayanan di bidang perkreditan ini,” papar Yulianson.
Keberhasilan melaksanakan bisnis perbankan tanpa ada kredit macet itu karena jajaran Bank Kalteng ulet dengan jemput bola kepada nasabah untuk mengingatkan cicilan. Terlebih lagi, bank ini mengantisipasi kredit macet melalui asuransi yang dikerjasamakan dengan pemerintah.
Upaya lain untuk mengantisipasi adanya kredit macet adalah bekerjasama dengan pihak Kejaksaan Negeri Tamiang Layang apabila upaya penagihan sudah tidak bisa dilakukan lagi karena berbagai alasan.
Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang terus membuah keuntungan dengan jasa dan usaha yang dijalankan. Bahkan untuk Januari tadi saja, keuntungan belum dikurangi beban pajak mencapai Rp1 miliar. (Metro7/M Jaya)