TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Pemerintah Desa Harara memfasilitasi pertemuan antara PT Alam Sukses Lestari (PT ASL) dengan warga Harara. Pertemuan yang dilaksanakan di kantor desa Harara, Rabu 13 Maret 2024 itu bertujuan untuk mediasi masalah lahan.

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten I Setda Bartim Ari Panan P Lelo, Kabag Tata Pemerintahan Yusia Kameng, Kepala Desa Harara Triyono,  pihak Kecamatan Dusun Timur, tokoh adat, masyarakat, dan sejumlah pihak terkait lainnya dengan mengundang PT ASL yang diwakili Agus Erwanto.

Pada kesempatan itu,  Agus memaparkan atau menyampaikan terkait aktifitas atau kegiatan PT ASL kepada peserta mediasi yang hadir.

Menurutnya, PT ASL beroperasi sesuai dengan ijin yang diberikan oleh kementrian lingkungan dan kehutanan republik Indonesia. Mereka mengaku mendapat amanah untuk melestarikan hutan maupun lahan.

“Kami diamanahkan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hutan, bukan untuk mengambil hak warga. Jadi sesuai ijin yang diberikan kementerian,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan aktifitas atau kegiatan yang dilakukan adalah melakukan  pengawasan rutin terhadap ancaman kebarakaran hutan atau ancaman buruk lainya seperti ilegal loging.

Selain melakukan pengawasan, pihaknya juga mengaku melakukan penghijauan dengan cara menanam berbagai pohon.

“Kami juga diamanahkan menanam pohon ditempat yang terbuka atau bekas kebakaran, maupun pulau ilalang yang tidak ada pohonya. Kehadiran PT ASL di wilayah Desa Harara dengan tujuan menjaga kelesterian hutan, menjaga satwa yang ada di hutan, serta menjaga hutan dari pembakaran dan terbakar,” kata Agus.

Sementara dari pantauan awak media, kegiatan atau pertemuan antara tersebut nampak berjalan alot dan memakan waktu Berjam jam. ***