Tamiang Layang — Jalan pemukiman di Jl Empat Lima, Gang Orari, RT 9 Kelurahan Tamiang Layang, sudah terkelupas. Padahal, jalan dengan cor semen itu baru dibangun tahun tahun 2012 lalu.
Kerusakan jalan yang terlalu cepat itu menjadi tanda Tanya bagi masyarakat setempat. Mereka heran dan bertanya-tanya mengenao spek material jalan. “Jalan dari cor semen ini dibangun tahun 2012 lalu, tapi sudah rusak terkelupas, banyak batu koral yang muncul. Bahkan terkepulasnya hingga ke tanah,” kata salah seorang warga.
Karena itu ia meminta pemerintah segera memerhatikan kondisi jalan pemukiman tersebut. “Kami mengharapkan ada perbaikan, bahkan perbaikannya jangan seperti terdahulu, cepat rusak. Perbaikan harus sesuai dengan perencanaan teknis,” tuturnya.
Tak hanya menyoroti jalan yang sudah rusak, ia pun meminta gorong-gorong menuju masuk di Gang Orari yang ambruk agar dicor semen. Selama ini warga sering terjatuh dari kendaraan bermotor karena masuk gorong-gorong yang ambruk tersebut.
“Saya sudah dua kali jatuh di gorong-gorong yang ambruk di depan (Gang Orari) itu. Untung tidak apa-apa,” katanya.
Lalulintas di Jl Empat Lima memang sepi, sehingga banyak pengendara roda dua melintas dengan kecepatan tinggi. Saat berada di depan Gang Orari, pengendara terkejut dan hilang keseimbangan hingga menabrak gorong-gorong yang ambruk hingga jatuh. “Jalannya menanjak dan menikung. Makanya, saat kecepatan tinggi pengendara terkejut dan menabrak gorong-gorong itu hingga jatuh. Saya mengharapkan gorong-gorong yang ambruk itu segera diperbaiki. Jangan ada korban dulu, perbaikan baru dilakukan,” paparnya. (Metro7/M Jaya)