Tamiang Layang — Warga Desa Wungkur Nanakan Kecamatan Awang sepakat menggunakan sebagian dana alokasi desa (ADD) untuk membuat penampungan air bersih. Pasalnya, setiap kali memasuki musim kemarau mereka selalu kesulitan mendapatkan air.
Kepala Desa Wungkur Nanakan, Rahmadi, mengungkapkan rencana membuat penampungan air itu sudah lama. Apalagi tahun ini ADD mengalami kenaikan sekitar Rp 9 juta.
Karena itu, ia akan memprioritaskan penampungan air bersih untuk masyarakat yang dapat digunakan kapan saja, terlebih pada musim kemarau.
Rahmadi yakin, jika sudah ada penampungan, warga tidak lagi harus berjalan ratusan meter untuk mendatangi sumber air bersih. “Sumber air bersih yang akan ditampung nanti, disedot dari sumber air di Dusun Peho. Air itu masuk ke penampungan dan warga bisa mengambilnya. Saya berharap, rencana ini dapat didukung oleh warga. Sebab, tujuannya untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan warga,” imbuhnya.
Demikian pula saat penampungan itu sudah terbangun nanti, Rahmadi meminta warganya untuk memanfaatkan sebaik-baiknya. Bahkan warga diminta, menggunakan air bersih di penampungan itu secukupnya sehingga tidak mubajir. (Metro7/MJaya)