PANGKALAN BUN, metro7.co.id – Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1014/Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada hari ini, Senin (21/06/2021) dijadikan tempat Latihan Penanggulangan Bencana Alam 202. 

Hal itu dilakukan karena di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kerap kali terjadi bencana alam seperti, banjir dan kebakaran hutan dan lahan.

Latihan tersebut melibatkan Tiga Kodim, yakni, Kodim 1014/ Pangkalan Bun, Kodim Sampit dan Kodim Lamandau. Dan kegiatan itu dibuka oleh Kasi Ren 102/Pjg Kolonel Inf Syahrul Hadi. 

Sementara itu, Komandan Korem 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasi Penrem 102/Pjg, Kolonel Inf Syahrul Hadi mengatakan, bahwa Latihan Penanggulangan Bencana Alam yang dilaksanakan ini merupakan salah satu metode untuk memelihara dan meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan prajurit maupun satuan dalam mengantisipasi bahaya bencana alam.

“Kita mengetahui bencana alam dapat timbul dimana saja secara mendadak, hal itu tentunya menuntut kita untuk lebih siap siaga dalam upaya penanggulangan bencana alam. Prajurit harus senantiasa meningkatkan kemampuan dan menyiapkan diri menghadapi tugas tanggap segera dalam mengatasi setiap bencana alam yang terjadi di wilayah ini,” jelas Danrem 102/Pjg.

Menurutnya, upaya penanggulangan bencana alam di wilayah jajaran Korem 102/Pjg ini harus dilakukan secara terpadu, terkoordinasi dan terencana, baik dengan pemerintah daerah, Polri, BPBD, Manggala Agni, Pemadam kebakaran, Tagana, Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan, dan elemen masyarakat lainnya, sehingga terbangun kesamaan langkah dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam seperti kebakaran hutan dan lahan, evakuasi korban maupun bantuan kemanusiaan lainnya.

Adapun Personil yang terlibat dalam latihan Penanggulangan Bencana tersebut yakni, Kodim 1014/Pbn sebanyak 100 Orang, Kodim 1015/Spt sebanyak 100 Orang, Kodim 1017/Lmd sebanyak 30 Orang, dan Yonif Raider 631/Atg sebanyak 70 orang serta melibatkan unsur lainnya dalam mendukung kegiatan ini.[]