Tamiang Layang — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) selama ini dinilai sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan. Agar program tersebut berjalan dengan sukses, harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelaksana program yang tersebar di berbagai desa.
Hal tersebut diungkapkan Ahmad Firdaus, Ketua Panitia Pelatihan Gabungan BKAD,BP-UPK, UPK dan KL usai kegiatan di Hotel Ade Tamiang Layang, Jumat (20/9) tadi.
Firdaus mengatakan pelatihan ini diadakan untuk membekali para pelaksana dalam menjalankan  PNPM MP. Ia menilai program PNPM harus ditunjang dengan peningkatan kualitas dari para pelaksana. “PNPM-Mandiri harus ditunjang dengan peningkatan kualitas pelaksana. Jadi program yang dijalankan tidak asal-asalan,” papar Firdaus.
Lebih lanjut, Firdaus menerangkan PNPM akan berakhir di penghujung tahun 2014. Sehingga demi menjaga program tersebut tetap berjalan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk bekerjasama membentuk program serupa. Firdaus berpendapat, program  PNPM yang selama ini berjalan telah mendapat respon yang baik dari masyarakat. Sehingga lembaga yang telah didirikan untuk menjalankan program tersebut akan sia-sia jika PNPM telah berakhir.
“Program seperti PNPM ini sangat membantu masyarakat. Kami akan bekerjasama dengan Pemkab Bartim demi menjaga kelangsungan program seperti ini jika PNPM sudah berakhir,” tutur Firdaus.
Dengan begitu, program serupa dengan PNPM  nantinya akan berkelanjutan meski tanpa bantuan dana dari Provinsi tetapi mendapat bantuan dana melalui APBD Bartim.
Sementara itu, Bupati Bartim, Ampera AY Mebas yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan pihaknya akan mendukung gagasan pembentukan program yang serupa dengan PNPM Mandiri. Hal ini dikarenakan program tersebut sinergi dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bartim periode 2013-2018 yang akan fokuskan pembangunan di tingkat pedesaan.
“Ketika PNPM Mandiri berakhir, kami akan memberdayakan lembaga yang sudah dibentuk untuk menjalankan program yang akan disusun serupa dengan PNPM Mandiri. Pemkab Bartim akan mendukung wacana tersebut karena sesuai dengan visi dan misi Pemkab Bartim,” pungkasnya. (Metro7/MJ/Sigit)