Kepsek MAN Dusun Timur Drs Abdul Kadir
TAMIANG LAYANG — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Dusun Timur Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur Sesuai dengan SK Menteri Agama Republik Indonesia Nomor. 49 Tahun 2009 Tanggal 6 Maret 2009, yang dulunya yayasan MA Arrahman, statusnya sudah menjadi Madrasah Aliyah Negeri sejak dikeluarkannya SK Menteri Agama pada tahun 2009 lalu.
Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah MAN Dusun Timur Drs Abdul Kadir ketika ditemui Metro7 di kantornya belum lama ini.
“Visi sekolah kami ini adalah Beriman dan Berpengetahuan, Terampil dan Aplikatif (MAN-tap), sedangkan Misinya untuk membimbing murid agar memiliki ketaqwaan, kepribadian dan akhlaqul karimah di samping meningkatkan kedisiplinan, melaksanakan pembelajaran yang efektif sampai meningkatkan sarana dan prasarana, menciptakan Madrasah yang bersih, indah, aman dan nyaman, serta memberikan keterampilan dalam bidang komputer dan mengembangkan kreatif seni yang Islami,” jelasnya.
MAN Dusun Timur kini sudah memiliki gedung baru yang terletak di samping Kantor BKD Bartim dengan luas lahan 2 ha yang merupakan hibah dari masyarakat Desa Matabu dan baru diresmikan tahun 2010 lalu. Sekolah ini sudah dilengkapi lab komputer, bahasa dan IPA. Di samping itu juga ada lapangan sepak bola.
“Tenaga pengajar yang ada sebanyak 21 orang termasuk dengan Kepala Sekolah,” tambah Abdul Kadir.
Yang menggembirakan, MAN Dusun Timur ternyata merupakan sekolah berprestasi, di antaranya Juara 2 Olimpiade Sains Matematika tingkat Kabupaten Bartim tahun 2010, Juara 2 Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Bartim tahun 2010, Juara 1 Pawai Hijrah PHBI tingkat Kabupaten Bartim tahun 2010, Juara Umum Kemah Bhakti HAB Kemenag ke- 65 tahun 2011, Juara 2 Olimpiade Sains Matematika tingkat Kabupaten Bartim tahun 2011, Juara 2 Olimpiade Sains Kimia tingkat Kabupaten Bartim tahun 2011 dan Juara 1 Olimpiade Sains TIK tingkat Kabupaten Bartim tahun 2011.
“Sejauh ini, sekolah ini sudah meluluskan 8 angkatan dengan tingkat kelulusan rata-rata mencapai 100 persen. Untuk tahun 2012 ini, dari siswa 41 yang mengikuti ujian nasional dinyatakan lulus 100 persen,” tandas Abdul Kadir.
Untuk sementara, di sekolah ini hanya ada dua jurusan, yaitu IPA dan IPS. Namun pada tahun pelajaran 2012/2013 berencana menambah jurusan keagamaan, sehingga siap bersaing dengan sekolah lain. Metro7/Ali