PANDEGLANG, metro7.co.id – Menanggapi pemberitaan terkait adanya dugaan intimidasi terhadap salah satu pimpinan redaksi media online dalam acara lomba menembak bersama media di Polda Banten, Jumat (10/6).

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan tendensius.

“Rangkaian acara berlangsung sesuai perencanaan, tidak ada intimidasi atau accident apapun, semua peserta dapat bergembira sehingga sangat tidak tepat isi berita yang disebarkan oleh media online tersebut dan sangat tendensius,” kata Shinto.

Shinto menjelaskan, bahwa dirinya bukan menjadi bagian dalam kepanitiaan kegiatan.

“Ketua Panitia kegiatan lomba adalah Dirlantas Polda Banten dan Kabidhumas tidak menjadi bagian dalam kepanitiaan, sehingga pengaturan tentang peserta ada di panitia,” bebernya.

Pelaksanaan kegiatan lomba pada Jumat juga mempunyai keterbatasan waktu mengingat peserta dan panitia juga melaksanakan sholat Jumat, sehingga jumlah peserta dibatasi.

“Waktu lomba terbatas, sehingga tentu saja peserta juga dibatasi sehingga pelaksanaan lomba bisa selesai tepat waktu,” jelas Shinto.

Shinto menegaskan bahwa nama pimred media online tersebut tidak termasuk dalam undangan dan bukan peserta lomba, sehingga tentu saja tidak diberi kesempatan menembak.

“Panitia telah merencanakan secara rinci baik nama peserta, jumlah kaos, peralatan juga jumlah amunisi, tentu saja panitia harus melaksanakan apa yang telah direncanakan, tidak bisa mengubah jumlah peserta saat pelaksanaan,” bebernya.

Sementara itu salah satu peserta lomba menembak, Ariel Manaroes dari SCTV mengapresiasi Polda Banten dalam pelaksanaan lomba.

“Kami senang sekali diundang dan ikut menjadi peserta lomba menembak di Polda Banten. Sebelum lomba kami diberi pemahaman tentang penggunaan senpi laras pendek dan panjang dan acara berlangsung meriah dan suasana dalam acara juga akrab bersama dengan insan pers,” tutupnya.