PANDEGLANG, metro7.co.id – Pengusaha ikan asin di Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang mengeluhkan kenaikan harga garam. Kondisi ini pun diperparah langkanya garam, sehingga mempersulit para pegusaha ikan asin.

Yudi (38) bapak beranak dua salah seorang pengusaha ikan di Pantai Kecamatan Panimbang menerangkan sejak dua tiga terakhir harga garam mengalami kenaikan.

Menurutnya kenaikan harga terjadi secara bertahap, dimana harga normal garam Rp 80 ribu per sak seberat 50 Kg namun naik menjadi dari Rp 100 ribu, naik lagi menjadi Rp 150 ribu. “Sekarang harganya sudah mencapai Rp 300 ribu per saknya,” terang Yudi, Selasa (11/7).

Meski pun mengalami kenaikan, lanjut Yudi pihaknya tetap kesulitan untuk mendapatkan garam.

Saya beli garam dari Jawa, biasanya saya langsung beli satu ton. Satu hari saya memakai satu sak garam, tapi sekarang akibat garam sulit didapat kami tidak bisa produksi tiap hari,” kata Yudi.

Masih menurut Yudi yang sudah 5 tahun menjadi pengusaha ikan asin, biasanya saat garam normal satu sak digunakan untuk ikan sebanyak 150 Kg sampai 200 Kg.

Namun sejak harga garam naik dan langka, pihaknya terpaksa menggunakan 1 sak garam digunakan untuk ikan sebanyak 250 Kg sampai 300 Kg.

“Akibat garam langka penghasilan kami berkurang 5p persen. Tidak hanya itu kualitas ikan asin juga berkurang,” ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan akibat menurunnya penghasilan, dirinya tidak bisa membayar gaji para karyawannya setiap hari. Dirinya terpaksa membayar gaji karyawannya yang berjumlah 15 orang tiga hari sekali.

“Sebelum harga garam naik dan langka kami menjual ikan asin teri nasi Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu per Kg nya tapi sekarang kami menjual Rp 70 ribu per Kg nya,” jelasnya.

Ia pun berharap agar pemerintah segera mengatasi kenaikan harga dan kelangkaan garam ini. Dirinya pun mengkhawatirkan jika terus dibiarkan harga garam akan naik terus bahkan tidak mungkin mencapai Rp 300 ribu per saknya.

“Belum pernah harga garam semahal sekarang, kalau pun harganya naik tapi hanya sampai Rp 150 ribu per saknya. Kami berharap pemerintah segera mengatasi kenaikan harga garam ini,” harapnya.