JAKARTA, metro7.co.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Ormas PROJO mengamati kinerja Kabinet Indonesia Maju, selama satu tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau yang lebih dikenal rakyat dengan panggilan Presiden Jokowi. Melalui Sekretaris Jenderal DPP PROJO Handoko, PROJO menilai bahwa, kinerja para Menteri Kabinet Indonesia Maju belum maksimal dalam melaksanakan Program Kerja Presiden Jokowi, yang penuh dengan tantangan disebabkan bencana non alam, seperti Pandemi Covid 19, sehingga tidak menutup kemungkinan berakibat ke resesi ekonomi.

Disaat situasi dan kondisi yang penuh tantangan seperti ini semestinya ditangani dengan kerja ekstra keras, disertai dengan kecepatan dan akurasi tinggi dari para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

“Projo melihat kinerja Kabinet tidak maksimal, kurang greget,” kata Handoko melalui keterangan tertulis melalui WhatsApp kepada metro7.co.id. Rabu Sore (21/10/2020).

Setahun berjalannya Periode kedua pemerintahan Jokowi dihadapkan pada ujian berat. Kondisi ini seharusnya dimaknai sebagai peluang bagi Kabinet untuk menunjukkan militansi dengan gebrakan yang extraordinary untuk mengatasi keadaan seperti ini.

Projo mengingatkan bahwa hasil survei terbaru tentang kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah kurang menggembirakan.

Presiden Jokowi bahkan pernah menyampaikan kekecewaanya terhadap kinerja para Menteri Kabinet dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Projo menilai kerja-kerja extraordinary jajaran kabinet seperti harapan Presiden Jokowi belum sepenuhnya dilaksanankan.

“Presiden belum merevisi penilaiannya bahwa kinerja sejumlah menteri pada masa pandemi ini tidak extraordinary,” kata Handoko.

Handoko menyatakan bahwa, tentunya masyarakat sangat berharap para Menteri sebagai pembantu Presiden menunjukkan kerja profesional dengan komitmen penuh menjalankan program kerja pemerintah saat ini.

Dirinya mengingatkan bahwa dalam kondisi seperti sekarang ini kerja keras saja tidak cukup. Kabinet harus solid dan tak terpecah karena kepentingan jangan pendek.

Ditambahkannya bahwa, capaian pemerintah harus didengungkan sehingga dapat dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat dengan cara sosialisasi terus-menerus oleh para menteri.

PROJO sebagai ormas pendukung pemerintahan Presiden Jokowi mengharapkan ketegasan, kecepatan kerja, serta ketepatan komunikasi publik dari para anggota Kabinet Indonesia Maju.

Untuk itu para menteri diminta fokus bekerja untuk kepentingan masyarakat supaya segera bebas dari kungkungan pandemi Covid-19 sehingga bisa bangkit dari resesi.

“Jangan ada kepentingan selain kepentingan seluruh bangsa dan rakyat Indonesia. Jangan khianati kepercayaan Rakyat kepada Jokowi,” tegasnya. *