KERINCI, metro7.co.id – Nama oknum aktivis di Kerinci dicatut sebagai beking pemasok pupuk ilegal.

Aktivis tersebut bernama Nurzal, dirinya disorot oleh salah satu awak media di Kerinci sebagai beking pemasok pupuk ilegal.

Nurzal mengatakan, dirinya disebut sebagai baking pada toko pupuk tersebut. Sedangkan dirinya tidak memiliki hubungan apa apa di toko itu.

“Saya disebut sebagai baking di salah satu toko pupuk di kayo aro kabupaten kerinci. Hubungan dengan saya itu apa, faktanya juga apa dan kenapa saya dibawa bawa sebagai baking toko itu. Aneh kalau seperti ini, jangan jangan ada kepentingan pribadinya dengan cara mengorbankan orang lain. Hubungan secara kekeluargaan antara saya dengan pemilik toko itu hanya sebagai kekelurgaan saya. Untuk persoalan toko itu sedikitpun tidak ada hubungannya dengan saya. Lagian toko juga bukan milik saya,” katanya, Jumat (13/5).

Nurzal menambahkan, ada hal yang kurang profesional tentang kupasan awak media yang menyoroti dirinya itu.

“Seharusnya wartawan itu harus mendapatkan fakta yang sebenarnya, jangan hanya setengah setengah dan mendengarkan pembicaraan yang tidak berdasarkan dengan fakta atau tidak logis. Kalau seperti ini, perlu menjadi perhatian bahwa seorang wartawan haruslah profesional,” ungkapnya.

Nurzal beranggapan, sorotan ini jangan menjadi pemecah kekompakan aktivis yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.

“Sorotan ini adalah salah satu tingkah untuk memecah kekompakan aktivis. Kita selaku kontrol sosial harus berpegang teguh dengan kebenaran. Bukan bertindak seperti hal konyol,” tuturnya.