KERINCI, metro7.co.id – Dua Karang Taruna di Kecamatan Bukit Kerman, Kerinci, Jambi menuntut PLTA PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) menepati janji.

Tuntutan tersebut disampaikan melalui unjuk rasa yang digelar di halaman kantor PLTA PT KMH di Kerinci, Rabu (15/12/2021). Dua Karang Taruna yang dimaksud datang dari Desa Pulau Pandan dan Desa Karang Pandan.

Adapun janji PLTA PT KMH adalah akan membangun sejumlah sarana di dua desa terebut, yakni lapangan voli, lapangan sepak bola, dan gedung kaum adat.

Dalam aksi menuntut janji itu, demonstran juga melayangkan mosi tidak percaya terhadap Humas PT KMH Aslori yang dinilai membuat banyak kekacauan. Aslori bahkan diusulkan untuk tidak ditempatkan di wilayah kerja di dua desa itu.

Menurut koordinator aksi, Afrianto, Aslori pernah berjanji bila PLTA menggarap lahan pekerjaan di dua desa tersebut, PLTA akan memenuhi semua janji yang sudah dilontarkan di hadapan kaum empat jenis dan masyarakat.

“Kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi dengan dua desa kami,” ujarnya.

Afrianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan PLTA. Pihaknya tinggal menunggu keputusan.

“Jika tidak terealisasi maka kami akan turun dengan massa yang lebih banyak,” katanya.[]