TASIKMALAYA, metro7.co.id – Menjelang bulan Ramadhan, Gerakan Sedekah Pangan Nasional yang diinisiasi Aksi Cepat Tanggap (ACT), mengajak masyarakat untuk terlibat dan peduli terhadap sesama guna menciptakan ketahanan serta kedaulatan pangan bangsa.

M Fauzi Ridwan selaku tim Program ACT Tasikmalaya mengatakan, sasaran penerima program ini, adalah para santri yang sedang belajar di pesantren. Saat ini, kata dia, sudah ada 13 pesantren di Tasikmalaya dan sekitarnya yang sudah menerima dengan total bantuan sebanyak 1.386 kg beras dari total 1.592 kg yang sudah didistribusikan.

“Bantuan pangan melalui Gerakan Sedekah Pangan ini terus dilakukan setiap harinya, menyasar berbagai penerima manfaat, salah satunya pondok pesantren,” ungkap Fauzi, Minggu (2/4/2021).

Dalam kesempatan ini, santri yang sedang belajar di Saung Qur’an Indihiang, Kota Tasikmalaya, mendapat bantuan pangan. Pesantren ini sudah berdiri sejak tahun 2013.

“Hingga hari ini, 200 santri dari usia 4 tahun sampai tingkat SMA belajar dan menghafal Al-Qur’an di sana. Mayoritas merupakan santri yatim dan prasejahtera, semua biaya dan administrasi pendidikan mereka dibebaskan,” ujar Fauzi.

Distribusi yang dilakukan bagi santri prasejahtera ini merupakan perluasan dari kebaikan Gerakan Sedekah Pangan Nasional.

“Nantinya, aksi ini akan terus meluas, apalagi menjelang dan ketika Ramadan,” jelas Fauzi Ridwan.

Diketahui, pihak pesantren berikhtiar untuk selalu memenuhinya walau belum memiliki donatur tetap, guna pemenuhan kebutuhan pangan santri.

Atas dasar itulah, tim ACT dan relawan Masyarakat Relawan Indonesia menghadirkan kebutuhan pangan bagi Saung Qur’an Thoriqotul Jannah. Paket pangan yang hadir bagian dari Gerakan Sedekah Pangan Nasional yang ACT gaungkan sejak beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah beberapa hari ke depan kebutuhan pangan di sini cukup. Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ambil bagian dari gerakan ini,” ungkap Pipih Rohimah dari Saung Qur’an Thoriqotul Jannah.

“Adapun paket pangan yang ACT dan MRI hadirkan bagi Saung Qur’an Thoriqotul Jannah ialah 99 kilogram Beras Wakaf. Beras produk pengelolaan dana wakaf ini diberikan secara gratis,” tutup Pipih.[]