BREBES, metro7.co.id – Adalah Ridhohul Khokam, seorang tokoh muda dari Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, beberapa waktu lalu sempat viral lantaran cor jalan rusak pakai uang pribadinya.

Usai berbuka bersama (bukber) bareng sejumlah pewarta di salah satu rumah makan di Brebes, Jumat (29/3), berkesempatan untuk berbincang dengan pria yang jadi pemodal perbaikan jalan di desanya pakai dana pribadi.

Pria berusia sekitar 43 tahun tersebut mengaku merupakan seorang pengusaha pertambangan asal Desa Luwungragi Brebes Jawa Tengah, Ia mengaku tergugah lantaran prihatin kondisi jalan rusak dan kerap ada pengendara kecelakaan.

Bukan itu saja, Ridho juga mengaku sudah kerap ajukan ke pihak Pemerintah Desa namun lama tidak terealisasi sehingga berinisiatif bangun dengan dana pribadinya.

“Saya hanya prihatin adanya jalan rusak seringnya kendaraan alami kecelakaan akibat lubang, dan sebenarnya saya juga sudah beberapa kali ajukan ke pemerintahan desa namun belum terpenuhi, sehingga lantaran kondisi jalan yang semakin rusak akibat tergenang air, saya putuskan bantu cor jalan tersebut, dan betul itu dengan ADD atau Anggaran Danane Dewak (Anggaran Dana Pribadi, red),” ucap Ridhohul Khokam, Jumat (29/3).

Menurut Ridho, Pembangunan bukan saja hak pemerintah namun hak semua warga, sehingga dirinya mengaku ikhlas dan tanpa tendensi apapun.

Tak hanya itu, Pria yang mengenyam pendidikan terakhirnya di Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto Yogyakarta, dan saat ini sebagai pengusaha muda yang bergerak di bidang pertambangan, mengaku prihatin dengan kondisi sejumlah jalan di Kabupaten Brebes banyak alami kerusakan, ia berharap para dermawan dermawan lainya bisa ikut sumbangsih untuk Brebes lebih baik.

“Kalau kita amati terutama di media sosial, banyak warga yang mengeluh jalan rusak, menurut saya kerusakan tersebut bukan saja tanggung jawab pemerintah, namun masyarakat juga harus ikut menjaga dan merawat, apalagi kepada para dermawan atau pengusaha yang kerap kali menggunakan jalan tersebut, sangat diharapkan untuk sumbangsih perbaiki jalan rusak,” ujar Ridho.

Dalam kesempatan itu, Ridhohul Khukam yang mengajak Bukber bareng Wartawan, mengaku untuk menjalin silaturahim dan persaudaraan kepada para rekan rekan pers di Brebes.

Ia berpendapat memberi makanan kepada orang yang akan berbuka puasa adalah ibadah.

“Acara berbuka puasa bersama teman teman wartawan itu hanya untuk jalin silaturahmi tanpa tendensi apapun, dan bukankah memberikan makan kepada orang yang habis berpuasa adalah ibadah,” kata Ridho.

Terpisah Buhukori, salah satu warga Luwungragi membenarkan adanya perbaikan jalan dengan dana pribadi.

“Betul, ada beberapa titik perbaikan jalan di desa kami yang di danai oleh mas kaji Ridho, kami mewakili masyarakat desa Luwungragi tentu merasa senang dan sampaikan terimakasih, semoga mas kaji Ridho selalu diberkahi,” tutup Buhukori.