WONOSOBO, metro7.co.id – Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, menjadi kunci utama wujudkan kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Mengingat, manusia adalah aktor utama penopang kemajuan zaman, sehingga dituntut memiliki kompetensi yang tinggi dan kontribusi yang optimal dalam pembangunan disegala bidang.

Hal tersebut selaras dengan arahan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat Teknik Listrik Panel Surya dan Teknik Pencegahan Api di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Wonosobo, Senin (26/02/2024).

“Pemberdayaan masyarakat menjadi strategi yang sangat relevan, dimana masyarakat diposisikan sebagai garda terdepan dalam transformasi dan peralihan penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan, sekaligus sebagai inisiator dalam pencegahan dan penanggulangan bencana yang melibatkan api,” ungkap Afif.

Lebih lanjut, dalam pengembangan panel surya sebagai sumber energi alternatif dan terbarukan, serta dalam pencegahan bencana yang melibatkan api, tentunya teknik penguasaan kedua bidang ini menjadi penting dan strategis. Khususnya terkait fenomena pemanasan global saat ini, mendorong peralihan sumber energi yang lebih ramah lingkungan, seperti panel surya.

“Saya menyampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya diklat ini, sehingga saya harap kegiatan ini mampu menambah kesiapsiagaan kita semua atas kondisi dan perubahan lingkungan, baik dalam penggunaan energi ramah lingkungan maupun dalam penanggulangan bencana,” imbuh bupati.

Sementara itu, Kepala Disperkimhub Wonosobo, Agus Susanto mengungkapkan, diklat yang difasilitasi Politeknik Penerbangan Palembang merupakan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan energi terbarukan dan keselamatan lingkungan sekitar.

“Diklat yang diikuti 40 peserta ini dilaksanakan selama 5 hari, berupa teori dan praktek, dengan pengampu dari Poltekbar Palembang. Adapun tujuannya untuk memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan energi terbarukan serta upaya pencegahan kebakaran. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat di bidang energi terbarukan dan keselamatan,” katanya.

“Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan aman dari risiko kebakaran,” tutup Agus.

Sementara itu, Wakil Direktur II Poltekbang Palembang, M. Syukri menambahkan, Pelatihan Teknik Listrik Panel Surya difokuskan pada memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam merancang, menginstal, dan merawat sistem panel surya yang ramah lingkungan.

Untuk itu, Syukri berharap masyarakat dapat memanfaatkan energi matahari secara efisien dan berkelanjutan, serta mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.

Sementara itu, pelatihan Teknik Pencegahan Kebakaran memberikan pemahaman kepada peserta mengenai bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di lingkungan sekitar. ***