KABUPATENMALANG, metro7.co.id – Aksi Cepat Tanggap (ACT), segera melayarkan Kapal Kemanusiaan untuk warga terdampak bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel). Giat kemanusiaan ACT ini, sebagai bagian dari rangkaian penanganan tanggap darurat di Kalsel.

ACT akan membawa 1.000 ton bantuan pangan dan logistik yang dihimpun dari amanah publik. Ribuan ton bantuan tersebut, terdiri atas beras, air mineral, makanan instan dan berbagai logistik.

Bantuan tersebut akan diberangkatkan pada akhir Januari mendatang, dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menuju Pelabuhan Trisakti, Kota Banjarmasin.

Presiden ACT, Ibnu Khajar, Selasa (25/1/2021), mengatakan, kebutuhan pangan menjadi hal yang diperlukan korban bencana di fase tanggap darurat. Selama pengumpulan bantuan, ACT membuka titik-titik Lumbung peduli Kapal kemanusiaan di 63 kantor cabang ACT.

Sealin ke Kalimantan Selatan, ACT juga akan melayarkan Kapal Kemanusiaan menuju Sulawesi Barat (Sulbar), kata Ibnu.

Sementara, Director of Strategic Marketing & Communication ACT, Ardiansyah, menjelaskan, tiap cabang Lumbung peduli kapal kemanusiaan ini, akan menjadi pusat bantuan dan informasi.

“Nanti tiap cabang akan ada sekitar 10 Lumbung Peduli. Jika ditotal akan terbentuk sekitar 600 lumbung yang tersebar di berbagai wilayah”, jelas Ardiansyah.

Selaras dengan persiapan pemberangkatan Kapal Kemanusiaan Kalimantan Selatan, ACT juga terus menyiapkan relawan untuk beberapa jenis tahapan. Antara lain, relawan tanggap darurat, relawan tahap persiapan logistik dan distribusi bantuan, serta relawan pendampingan psikososial.

“Para relawan ini, terdiri dari Psikolog dan para Da’i. Tujuannya, untuk memberikan dukungan secara spiritual bagi para korban bencana”, demikian Ardiansyah.

Sebagai informasi, hingga saat ini, terdapat Sembilan posko bantuan ACT untuk menangani korban banjir di Kalimantan Selatan. Sembilan posko tersebut, antara lain posko Induk di Banjarmasin, posko Kabupaten Balangan, dan posko Kabupaten Tabalong. Selanjutnya, posko Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Posko Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Posko Kabupaten Hulu Sungai Utara.