BOJONEGORO, metro7.co.id – Sungguh malang nasib Watini, bocah 13 tahun, asal Desa Sumberagung RT. 20, RW. 04, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Di usianya yang masih kecil, dia harus menanggung penyakit atresia atau lahir tanpa lubang anus.

Di sisi lain, untuk berobat, kedua orang tua Watini, Jarwo dan istrinya Jaerah memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu serta buta huruf. Karena keterbatasan itu, keinginan untuk menyembuhkan putri semata wayang mereka jauh dari harapan.

Dari informasi yang diperoleh metro7.co.id Muntari salah seorang tetangga sekaligus kerabat bocah tersebut menceritakan bahwa Watini memang sejak lahir tidak memiliki anus, Rabu (16/12/20)

Bahkan untuk melakukan operasi pun tidak mampu karena keadaan perekonomian kedua orang tuanya buta huruf.

“Dari lahir memang tidak memiliki anus, bahkan mau dioperasi pun keadaan ekonomi orang tua tidak memungkinkan,” ungkap Muntari.

Muntari menambahkan, setelah viral di sosial media postingannya pada Senin, (07/12/2020) saat ini pihak Desa yang bersangkutan turut berempati dan akan melakukan penindakan atau operasi anus pada Kamis, (09/12/2020).

“Alhamdulillah, setelah viral di sosial media. Dari pihak Desa turut berempati dam rencana akan membantu penindakan operasi di Surabaya waktu lalu,” pungkasnya. ***