BANGKA BELITUNG, metro7.co.id — Kampanye terbuka calon legislator (caleg) DPR RI Dapil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) asal Partai Gerindra, Harwendro Adityo Dewanto, di Lingkungan Nelayan II, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, disambut meriah oleh masyarakat setempat.

Terpantau, kampanye yang diselenggarakan, Jumat (2/2) siang, itu dipenuhi lautan manusia, khususnya dari kalangan nelayan.

Ditemui usai acara, Harwendro berkata kalau dirinya memang memiliki chemistry tersendiri saat memilih Bangka Belitung sebagai daerah pemilihannya.

“Itu istimewanya, karena bagaimana pun juga Babel ini suatu mutiara yang terpendam gitu, ya. Negeri kaya raya cuma tidak dilirik oleh pusat. Di sini banyak sekali sumber kekayaan. Ladanya bagus, timahnya bagus, mineral ikutannya ada di sini,” ujar Harwendro yang diketahui sebagai keponakan capres Prabowo tersebut.

Selain itu, dia katakan ada tujuan strategis yang diamanahkan oleh Prabowo Subianto untuk menempatkan dirinya di Bangka Belitung.

“Karena ini sektor strategis, maka Gerindra selama 20 tahun provinsi ini berdiri belum ada anggota DPR RI dari Gerindra. Karena itu pak Prabowo menaruh saya sebagai keponakannya maju di sini,” sambungnya.

Harwendro berjanji, bila nanti terpilih menjadi Anggota DPR RI mewakili Bangka Belitung, dia akan optimal membenahi pulau timah ini.

“Banyak sekali. Kalau pak Prabowo jadi presiden banyak. Tentunya program dari pusat akan saya bawa ke Bangka Belitung,” ujarnya.

Dalam kampanye terbuka hari ini, dia mengakui sangat terkesan dan terharu saat banyak sekali nelayan yang mengadukan nasibnya kepada Harwendro.

“Kesannya sangat luar biasa sekali. Tadi saya sempat terharu saat pak Akbar memyampaikan permasalahan nelayan, dan itu sangat mudah kalau nanti pak Prabowo itu presiden, karena saya sebagai keluarga. Tentunya saya punya akses langsung ke beliau. Jadi aspirasi nelayan yang sudah 20 tahun diperjuangkan, InsyaAllah kalau saya jadi wakil rakyat, saya perjuangkan secepat mungkin,” tegas caleg nomor urut 2 dari Partai Gerindra tersebut.

Sementara itu, nelayan setempat bernama Albar menyampaikan keluh-kesahnya yang selama ini kerap dirundung berbagai macam persoalan, mulai dari masalah perikanan hingga pertambangan.

“Kami merasa terhormat sekali ponakan bapak Prabowo sudah datang ke sini. Di sini persoalan masyarakat nelayan luar biasa pelik, pak, karena dua sektor utama masyarakat kami perikanan dan pertambangan. Jadi kami harap sektor ini bisa berjalan bersama,” kata Albar.

Selain Albar, Samsudin yang juga nelayan turut menyampaikan masalah Muara Air Kantung kepada Harwendro.

Dirinya berharap polemik muara tersebut akan teratasi jika kelak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.

“Kami titipkan persoalan muara ini kepada pak Harwendro. Kami dukung sepenuhnya bapak menyampaikan hal ini untuk diselesaikan jika nanti pak presiden kita, pak Prabowo dan pak Harwendro sudah dilantik,” pinta Samsudin.

Menanggapi keresahan nelayan, Harwendro pun menegaskan janjinya di hadapan ribuan warga nelayan, kalau dia akan menyelesaikan masalah Muara Air Kantung bila nanti terpilih.

“Masalah muara akan saya utamakan dan akan saya selesaikan sesegera setelah saya terpilih nanti, jadi silahkan bapak ibu catat janji saya,” ujar Harwendro dalam orasinya yang turut disambut tepuk tangan meriah dan yel-yel “Prabowo presidenku” oleh masyarakat yang hadir.