MALTENG, metro7.co.id – Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua memberikan apresiasi atas terselenggaranya  kegiatan High Level Meeting Inflasi dan Pemulihan Ekonomi Daerah pada Selasa (24/11/2020). Menurutnya itu penting sebagai wadah komunikasi dan koordinasi semua pemangku kepentingan dalam mendukung program pemulihan ekonomi daerah melalui pengendalian inflasi serta peningkatan sektor di Kabupaten Maluku Tengah.

“Sebagaimana kita pahami bersama bahwa kondisi perekonomian di tahun 2020 sangat berbeda dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya akibat dampak pandemi covid-19 pada segala aspek, terutama kondisi kesehatan dan juga perekonomian masyarakat yang saat ini sedang dalam kondisi yang bisa dibilang tidak stabil,” Tuasikal Abua saat memberikan sambutan dalam kegiatan High Level Meeting Inflasi dan Pemulihan Ekonomi Daerah di lantai III Kantor Bupati Maluku Tengah pada Selasa (24/11/2020).

Mengingat bahwa kondisi inflasi sangat berpengaruh terhadap perekonomian daerah, maka pemerintah dituntut untuk mampu mempertahankan tingkat inflasi agar tidak terlalu rendah dan berada pada titik keseimbangan agar memberikan stimulus kepada produsen untuk tetap berproduksi.

“Upaya pemulihan kondisi perekonomian saat ini menjadi fokus utama Pemerintah Pusat, melalui berbagai paket kebijakan ekonomi dan penyaluran bantuan tunai maupun bantuan sosial ke masyarakat guna menekan dan meminimalisir dampak Pandemi covid-19 terhadap perekenomian masyarakat termasuk dengan penerapan strategi jitu untuk mengendalikan inflasi,” lanjutnya.

Sejalan dengan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah selama ini terus berupaya memperkuat kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah pusat melalui penguatan perlindungan sosial, pengendalian harga, memastikan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pangan, mempercepat realisasi belanja bantuan sosial dan belanja modal yang mendukung pemulihan ekonomi khususnya sektor produktif.

Dengan demikian, untuk dapat menjaga inflasi tetap pada level yang dinginkan serta mendukung pencapaian visi Kabupaten yaitu “Maluku Tengah Yang Lebih Maju, Sejahtera dan Berkeadilan dalam Semangat Hidup Orang Basudara“, maka Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Maluku Tengah menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir pengendalian inflasi di Kabupaten Maluku Tengah.

“Untuk dapat mengidentifikasi permasalahan perekonomian daerah serta merumuskan dan menindaklanjuti langkah-langkah dalam pengendalian inflasi baik melalui program kerja jangka pendek dan jangka panjang bahkan melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi baik pengendalian sisi produksi, pengendalian distribusi, diseminasi dan perumusan kebijakan panic buying,” tegas Tuasikal Abua.

Saya sangat yakin, apabila berbagai upaya tersebut telah dilaksanakanakn dengan baik, maka kita akan mampu memperkuat kebijakan untuk memastikan stabilitas harga di tengah masyarakat.

“Mengingat pentingnya kegiatan ini, maka saya harapkan agar seluruh peserta dapat mengikuti dengan serius, disiplin, penuh tanggung jawab dalam merumuskan kebijakan pengendalian inflasi terutama untuk pemulihan ekonomi dampak pandemi covid-19 guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal,” tandasnya.**