SULA, metro7.co.id – Amin, pemilik usaha kuliner pedagang di Sanana, merasa ditipu oleh salah seorang kontraktor UN alias Umar, dab mengancam untuk melaporkan oknum kontraktor tersebut ke pihak yang berwajib.

“Saudara Umar waktu itu adalah seorang kontraktor, ketika ia datang ke warung kami dengan beberapa orang untuk makan. Selanjutnya dia berjanji untuk besok dibayarkan namun hingga kini sudah beberapa bulan berlalu, akan tetapi dia belum juga datang membayarkannya secara otomatis saya merasa ditipu,” ungkap Amin kepada Wartawan di kediamannya, Kamis (12/11/2020).

Amin bilang, sebelumnya telah melakukan penagihan hutang namun Umar beralan tak memiliki anggaran.

“Saya sudah dua kali menagih hutang saya, namun saudara Umar malah berdalih kataya mereka tidak diberikan proyek oleh Hendrata Teis sehingga bagaimana hutangnya mau dilunasi,” kata Amin menjelaskan kronologi sebelumnya.

Karena hutang ini berlarut, Amin ancam untuk melaporkaan oknum kontraktor tersebut ke penegak hukum.

“Saya ditipu, sehingga dalam waktu dekat saya akan bawa hal ini ke Polres Kepulauan Sula untuk diselesaikan oleh saudara Umar. Sebab, kurang lebih sudah 6 bulan namun ia juga blm membayangkan hutangnya kepada kami,” ujarnya kesal.