TALIABU, metro7.co.id – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pulau Taliabu resmi dibentuk. Hal itu diresmikan dalam kegiatan rapat konferensi pertama, yang digelar pada Kamis (19/11/2020) malam kemarin, berlokasi diruang aula SMA-N 1 Taliabu Barat.

Dalam pantaun media, agenda tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Maluku Utara yakni, Ramli Kamaludin SPd., MSi, turut menghadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Taliabu, Salim Ganiru, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara, Syukur Kube serta Sejumlah Kaum pendidik (Guru) se-pulau Taliabu.

Dalam sambutannya, Ramli memaparkan bahwa, misi utama dalam PGRI adalah mewujudkan hak-hak guru yakni kesejahteraan.

“Konferensi ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan mampu melahirkan pengurus yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan guru guru di Daerah ini. Sebab, PGRI adalah organisasi profesi, yang hadir untuk memperjuangkan hak-hak guru, misalkan kesejahteraan, perlindungan hukum dan lain sebagainya, sehingga segala problematika yang dihadapi oleh para guru akan diselesaikan oleh PGRI,” kataa ramli dalam pidatonya.

Sekaligus Membuka Agenda Kegiatan, maka dilain pihak, Pemda Pulau Taliabu yang diwakili oleh Dr. Salim Ganiru (Salgan) mengapresiasi hadirnya PGRI Taliabu yang mana merupakan mitra kerja pemerintah daerah dalam membangun mutu pendidikan, khususnya bagi guru di Pulau Taliabu.

“Sebagai organisasi provesi, PGRI itu adalah mitra, jadi ada Simbiosis Mutualisme, saling membutuhkan. Dua hal yang penting dalam menjalankan peran PGRI adalah Konsep dan lobing, saya kira itu penting sekali, agar baik PGRI dan Pemerintah dipacu untuk berperan sama sama membangun daerah ini,” ucap Salim.

Selain itu, adanya pemisah administrasi wilayah antara Lembaga Sekolah menengah Atas (SMA) dibawah Cabang dinas Pendidikan Provinsi dan Lembaga Pendidikan dibawah naungan Dinas Pendidikan Pulau Taliabu, seperti TK/PAUD, SD SMP Salim menghimbau agar Hadirnya PGRI semakin memupuk emosional yang menurutnya ada pemetaan sikap dan pandangan dari para pendidik

“Kita tidak perlu memikirkan pengotak ngotakan guru, apakah ini guru provinsi, atau guru kabupaten, karna pada dasarnya, bapak ibu sekalian mengajar dikabupaten pulau taliabu, jadi konsep itu yang harus dihilangkan dalam pikiran kita, bahwa saya ini guru provinsi, atau guru kabupaten, secara administrasi anda masuk diwilayah provinsi, tapi anda mengajar anak anak dipulau Taliabu,” terangnya.

Sebagai Organisasi Provesi yang telah memberikan sumbangsih besar terhadap peningkatan Kualitas Pendidikan, dan kesejahteraan Tenaga pengajar (Guru) melalui Sertifikasi Jabatan dan peran penting lainnya, Salim berharap PGRI dapat berperan lebih bagi Guru dikabupaten Pulau Taliabu terlebih ditengah pandemik saat ini.

“Yang kedua, PGRI ini selain sudah memperjuangkan Sertifikasi jabatan bagi kesejahteraan guru, PGRI juga sudah berhasil memperjuangkan PTT
dan, Taliabu saat ini sedang membuka peluang PTT yang sekarang beralih ke P3K Lewat Pengurus PGRI nanti, mampu meningkatkan kompetensi bagi guru guru untuk mengupdate pengetahuan terutama tentang IT, apalagi diera pandemi seperti ini,” tambahnya.

Melalui keputusan bersama sesuai mekanisme yang ditetapkan, maka hasil Konferensi malam tadi sekaligus menetapkan Pengurus PGRI Pulau Taliabu Nasar La Parenta sebagai ketua terpilih,dan Kegiatan konferensi yang digelar sekaligus dirangkai dengan prosesi Pelantikan pengurus oleh Ketua PGRI Provinsi Maluku Utara, Ramli Kamaludin SPd.,MSi.