LOMBOK TIMUR, metro7.co.id – Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Bazisdus) Dusun Jorong Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, memberikan santunan kepada anak yatim dan jompo di Musholla Nurul Iman Dusun Jorong, Senin (26/10/2020).

Menurut Ketua Bazisdus Dusun Jorong, Muhammad Aminulloh, Bazisdus baru berjalan dua bulan. Hari ini, santunan yang kedua. Sebelumya sudah menyantuni anak yatim dan jompo. “Kita hari ini kali kedua menyantuni anak yatim dan jompo. Dimana dananya ini bersumber dari para donatur dan masyarakat. Bazisdus ini hanya sebagai penyalur kepada yang betul-betul berhak menerima,” katanya kepada metro7.co.id.

Diungkapkannya, santunan yang diberikan hari ini merupakan dana dari donatur Bazisdus yang termasuk pengusaha sukses, yaitu Samsudin sebesar Rp 5 juta. Jumlah santunan ini, katanya, untuk anak yatim sebanyak 50 anak dan fakir miskin 50 orang.

“Untuk anak yatim diberikan berupa uang dan untuk jompo berupa sembako. Dengan begitu besar harapan ini bermanfaat bagi kebutuhan dari anak yatim dan jompo tersebut,” tandasnya.

Kepala Desa Lepak Kecamatan Sakra Timur, Mukti Ali, mengharapkan bahwa kegiatan santunan ini merupakan sarana baik untuk beribadah dan juga bisa berbagi kepada sesama. Ia juga berharap kepada yang kelebihan rezeki untuk bisa memberikan kepada sesama, terutama yang tidak punya.

Dengan semua itu, jelasnya Ali, bisa menghapus kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Melalui program di Bazisdus ini,  selain memberikan santunan kepada anak yatim, bisa juga memberikan modal usaha kepada yang berhak agar bisa membuat usaha. Dengan begitu, ujarnya, mereka bisa meningkatkan ekonominya. “Sehingga mereka tidak menunggu dari pemberian orang lain atau santunan saja,” imbuh Mukti Ali.

Rencana kedepan, kata Pemdes, akan memberikan modal usaha bagi masyarakat untuk membuka usaha baru yang difasilitasi ke Baznas Provinsi. “Bila Bazisdus ini mampu berkontribusi yang baik kenapa tidak, Pemdes bekerjasama nantinya,” tukasnya.

Di tempat yang sama, anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur, Yusron Aida pada kesempatan tersebut tetap mengimbau agar masyarakat dalam beraktivitas dan di luar mematuhi protokol kesehatan.

“Masyarakat harus memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Dengan begitu kita bisa terhindar dari penyebaran covid -19,” terangnya.

Masih kata Yusron, dengan adanya Bazisdus ini sangat baik. Karena di badan ini bukan badan usaha. Tetapi, ini sebagai tempat berbagi bila ada kelebihan rezeki dan zakatnya untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Dengan begitu, jelas Yusron bisa membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan.

“Perlunya dalam pengelolaannya juga harus bekerjasama dengan baik dan transparansi. Karena jalan dan tidaknya suatu badan itu tidak terlepas dari transparansi,” imbuhnya.

Terakhir, tausiyah dari salah satu tuan guru di Kecamatan Sakra Timur, Tuan Guru (TG) HM Mashur. Dalam penyampaiannya, sangat berharap masyarakat bisa ada kesadaran untuk berzakat, berinfak dan sedakah. Karena menurutntya, ini sebagai jalan juga beribadah kepada Allah SWT dan sangat dicintai oleh Rasulullah SAW kelak di hari kiamat.

“Rasulullah sangat senang melihat ummatnya bila memberikan santunan kepada anak yatim,” jelasnya.

Dan juga, yang memberatkan timbangan kebaikan kita kelak, katanya, adalah memberikan santunan kepada Anak Yatim dan Jompo. Di samping itu juga beribadah sholat lima waktu secara berjamaah.

“Itulah bentuk ibadah kepada Allah dan yang bisa memberikan ganjaran yang besar kepada hambanya oleh Allah SWT,” tutupnya.