LOMBOK TIMUR, metro7.co.id – Acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan sunatan masal yang bertempat di Masjid Baiturridwan Dusun Rentang Desa Montong Baan Selatan kecamatan Sikur berjalan lancar dan aman. Kegiatan Maulid Nabi SAW dihadiri oleh Kepala Desa beserta staf desa, BPD, ada tokoh agama, tokoh masyarakat, ada Pemuda dan Remaja Masjid serta undangan lainnya.

Pada pembukaan acara Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut Sekretaris Desa Montong Baan Selatan, Saparwadi, S.Pd membacakan kalam ilahi sebagai pertanda dimulainya acara.

H. Hisban selaku panitia peringatan hari besar islam Masjid Baitul Ridwan Dusun Rentang Desa Montong Baan Selatan mengatakan bahwa dengan diadakannya peringatan maulid ini sebagai rasa cinta kepada nabi saw.
“Peringatan ini sebagai jalan mencari keridhoan dari Alloh SWT,” ucapnya , Minggu (9/11/2020).

Masih katanya, Masjid Baiturridwan ini mulai melaksanakan sholat Jum’at itu pada tanggal 17 Desember 2004, sehingga baru sekitar enam tahun melaksanakan ibadah dan acara di masjid ini. Meskipun bangunannya seperti ini, sebutnya alhamdulillah semua kegiatan yang dilaksanakan itu tetap berjalan dengan lancar dan aman.
“Syukur semua macam kegiatan di masjid ini pelaksanaannya aman dan lancar,” terangnya.

Sementara itu Kepala Desa Montong Baan Selatan kecamatan Sikur, Jumesah mengatakan bahwa setiap kegiatan apalagi seperti peringatan maulid nabi saw ini tetap menerapkan protokol kesehatan, dimana masyarakat semuanya memakai masker karena masih di pandemi Covid -19. Dan juga dengan adanya PHBI yang dilaksanakan, pemerintah desa tetap mendukung apalagi sebelum pengajian maulid itu diawali dengan sunat masal dan kegiatan lainnya. Sunat masal ini, sambung Kepala Desa juga bisa membantu masyarakat dari segi biaya. Juga pemdes selalu mengapresiasi kegiatan dari pemuda, karena bisa menjadi sepirit untuk bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan yang ada di desa,” ungkap Jumesah.

Ia menambahkan, semua kegiatan dan acara PHBI seperti Ini tidak bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dari kita semua warga masyarakat.
“Dukungan dan sinergitas sangat penting untuk keberlangsungan semua kegiatan yang kita laksanakan,” pungkasnya.

Terakhir Pengajian hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Tuanguru H. Nasrulloh dimana peringatan maulid ini sebagai jalan ibadah kepada Alloh SWT dan bisa mendapat syafaat dari Rasululloh SAW.
“Hikmah dari peringatan maulid ini sebagai acuan kita bisa meneladani akhlak dan ajaran yang dibawa untuk dilaksanakan sesuai tuntunan dari Al- qur’an dan sunnah nabi SAW,” jelasnya.

Dan juga, sebutnya jangan meninggalkan apa yang ditinggalkan oleh nabi saw yaitu sholat lima waktu, karena itu kewajiban bagi setiap muslim dan juga sebagai cara menegakkan agama.
“Sholat lima waktu itu bisa menegakkan agama dan sebaliknya bila ditinggalkan sholat lima waktu berarti kita merusak agama,” pungkasnya.

Peringatan maulid nabi saw ini sebagai sarana berkumpul dan itu merupakan rahmat dari Alloh SWT. Dengan rahmat dari Alloh SWT itu kita bisa melaksanakan sesuatu itu dengan lancar dan berhasil. Juga perlu kita ikhlas dan terus berjuang sehingga kelak kita akan mendapatkan syafaat dari nabi besar Muhammad SAW,” imbuhnya.