LOMBOK TIMUR, metro 7.co.id – Setelah mulai dibukanya obyek wisata pada bulan yang lalu di seluruh Kabupaten Lombok Timur, maka semua obyek wisata mulai bersiap menghadapi adaptasi tatanan baru. Seperti wisata Pantai Pink, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan dan penanganan Covid -19. Obyek wisata yang berada di wilayah selatan di Kecamatan Jerowaru, tepatnya di Desa Sekaroh.

Pantai Pink ini adalah salah satu pantai yang berdekatan dengan pantai Tanjung Ringgit, keberadaannya sangat terkenal sampai mancanegara. Pantai ini berada di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB.

Jarak yang ditempuh menuju pantai ini sekitar 20 menit, karena jauhnya sekitar 7 km dari pusat Kecamatan Jerowaru. Sebelum di lokasi wisata, kita akan melewati jalan yang dipinggirnya terlihat pemandangan yang bagus. Dan sesampainya disana kita akan melewati sebuah posko dulu sebagai pintu masuk. Disinilah para pengunjung harus membayar karcis masuk, karcisnya juga bervariasi untuk sepeda Motor Rp 10 ribu dan Mobil Rp 15 ribu/orang. Setelah itu kita langsung turun ke bawah dimana keberadaan dari Pantai Pink tersebut, jaraknya sekitar ratusan meter dari posko masuk. Setiba di pantai, kita akan disuguhkan dengan keindahan pantai yang masih alami, bersih dan ada spot foto, ada ayunan dan yang lebih menarik pasirnya yang berwarna pink sesuai namanya.

Sebelum terjadinya pandemi Covid -19 banyak pengunjung yang datang baik lokal dan dari luar daerah apalagi banyak dari mancanegara, seperti dari China, jepang, Italia, Australia, Amerika dan lainnya. Sekarang dibuka lagi, dan belum terlalu ramai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Sebelum pandemi ini, banyak wisatawan baik lokal ataupun mancanegara yang datang, entah mereka liburan atau sekedar buat acara keluarga. Dan sekarang pada adaptasi kehidupan baru, belum begitu ramai dan para pengunjung yang datang harus memakai masker, jaga jarak dan jangan terlalu berkerumunan,” ucap Marta salah satu penjaga posko kepada Metro 7.co.Id, Rabu (19/8).

Sementara itu, salah satu pengunjung dari Sakra, Upi mengatakan baru dua kali berkunjung ke pantai ini, menariknya pantai ini karena sejuk, alamnya masih alami, bersih dan nyaman. Apalagi pasir pantainya berwarna pink menambah keindahan pantai ini. Sengaja datang liburan ke pantai ini untuk mencari sensasi baru dan liburan.

“Pantai ini tujuan pertama untuk kenjungan, karena menarik sekali dan disini juga asyik serta nyaman. Pantainya sangat bersih ditambah lagi dengan warna pantainya yang berwarna pink membuat betah memandangnya,” ungkapnya.

Ditanya kenapa liburan kesini, jawabnya pantainya sangat menarik karena warnanya yang pink, juga bersih, masih alami, ombaknya tidak terlalu keras dan pemandangannya disini sangat eksotis.

Apalagi, disini tersedia beberapa berugak tempat berkumpul bersama keluarga dan teman untuk menikmati suasana pantai. Ada juga tempat ayunan dan sangat bagus untuk selpi, untuk mengabadikan moment saat berada di pantai.

“Suasananya bagus dan menarik, bisa juga sebagai tempat buat acara keluarga, sehingga lebih semarak dan lebih menyenangkan,” jelasnya.

Sementara itu Mahesa Irawan Saputra penjaga di posko masuk di objek wisata pantai pink ini mengatakan sangat bersyukur karena sudah dibuka lagi obyek wisata selama pandemi Covid -19. Meskipun, belum banyak yang datang berkunjung ke Pantai Pink ini.

“Semenjak dibuka kembali, alhamdulilah tingkat kunjungan bisa rata – rata 100 orang yang datang berlibur menikmati keindahan Pantai Pink. Tetap kami menerapkan protokol kesehatan, untuk pencegahan agar tidak terpapar virus berbahaya tersebut,” jelasnya.

Masih katanya, para pengunjung ini juga harus memakai masker, cuci tangan atau disemprotkan hendsanitaizer serta tetap jaga jarak.

“Cara ini tetap diberlakukan, sebagai upaya antisipasi agar pengunjung itu tatap sehat dan terhindar dari virus Corona,” tandasnya. *