BETUN, metro7.co.id  – Demi meningkatkan kompetensi penggunaan tata bahasa Indonesia dan literasi para guru, Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan pelatihan kepada 40 guru SD yang meliputi 20 sekolah di Kabupaten Malaka.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Cinta Damai, Betun, Kabupaten Malaka, Senin (24/5/2021).

Koordinator Tim Kantor Bahasa NTT Syaifulah Bahri Lubis mengatakan, penyuluhan ini merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan yang searah dengan visi misi presiden yakni meningkatkan literasi berbahasa serta instruksi. Selain itu juga dari Badan Bahasa Nasional Republik Indonesia untuk memberikan pelatihan mengenai tata bahasa dan penggunaannya kepada guru-guru.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari dan sasaran kepada guru-guru SD di wilayah Kabupaten Malaka. Namun, kita batasi jumlah peserta yakni 40 orang guru SD, masing-masing sekolah dua orang guru,” ujar Syaifulah.

Diungkapkan, tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa serta tata cara penulisan kata dan kalimat yang baku.

Menurut Syaifulah, kemampuan atau kompetensi berbahasa Indonesia guru-guru di Malaka sangat menurun, seperti tata bahasa, penulisan kata dan kalimat serta aplikasi. Dengan penyuluhan tersebut, diyakini akan berdampak pada mutu pendidikan anak-anak Malaka. “Khususnya penggunaan bahasa dan literasi bahasa,” tandas Syaifulah.