MALAKA, metro7.co.id – Banjir bandang di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu tentu menimbulkan dampak pada sejumlah fasilitas, seperti pendidikan. Meski begitu, ujian akhir sekolah dasar (SD) masih bisa terlaksana, Rabu (12/5/2021).

 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yohanes Klau, meninjau langsung sejumlah sekolah dasar yang terdampak banjir. Di antaranya, SD Katolik Weredok, Kecamatan Weliman dan SD Inpres Betun Kota, Kecamatan Malaka Tengah.

 

Dalam pandangan Yohanes, kondisi bangunan kedua sekolah tersebut belum begitu pulih. Semuanya masih dalam situasi terbatas. Namun, ujian sekolah tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Para siswa pun mengikuti kegiatan dengan baik.

 

Yohanes juga menerima sejumlah masukan dari para guru di sekolah tersebut. Khususnya terkait kegiatan belajar mengajar selama pandemi covid-19.

 

“Apapun yang saat ini kita alami, tidak mengurangi spirit untuk terus bekerja. Sebab, masa depan generasi Malaka dan bangsa ini ada di tangan bapak ibu guru,” katanya.

 

Kepala SDK Wederok, Benyamin Klau, mengatakan, ujian berjalan sesuai jadwal. Meski kondisi sekolah kurang bersahabat akibat banjir, berkat kerja sama banyak pihak, ujian berlangsung dengan baik sejak hari pertama.

 

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala SDI Betun Kota, Maria Goreti Hoar Seran. “Sekolah kita memang tidak terdampak banjir bandang Kali Beninai. Namun digunakan sebagai posko pengusian waktu itu. Untuk proses pelaksanaan ujian akhir sekolah dari awal sampai dengan hari ini semuanya baik dan lancar dengan bantuan pengawas dan guru-guru memberikan petunjuk bagi siswa sehingga ujian dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.[]