MALAKA, metro 7.co.id – Calon Bupati Malaka Simon Nahak bersama rombongan tim kampanyenya disambut dengan meriah oleh masyarakat pendukung dan simpatisan di Dusun Makatar, Desa Haliklaran, Kecamatan Weliman, Malaka, NTT pada Minggu (8/11/2020).

Mengenakan masker, simpatisan Simon Nahak-Kim Luky Taolin (SN-KT) Dusun Makatar, mengarak Simon Nahak dan rombongan dengan tarian Bidu Lalok. Simon Nahak dan perwakilan partai pengusung dikalungi selendang.

“Keluarga besar Desa Haliklaran tidak perlu takut akan intimidasi dengan isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Baik itu bantuan PKH, BST ataupun BLT serta jalan desa yang selama lima tahun tetap seperti sekarang berupa pengerasan yang dibangun waktu Malaka masih bergabung dengan Kabupaten Belu,” ucap Ketua Tim Pemenangan Keluarga Paslon SN-KT Desa Haliklaran, Paulus Seran dalam kata sambutannya.

Andreas Nahak mewakili partai pengusung SN-KT, Partai Perindo, lewat orasinya mengatakan jika selama lima tahun, Desa Haliklaran banyak terjadi diskriminasi dalam pelayanan berupa balik tanah.

“Ada oknum kepala desa atau kepala dusun yang karena faktor kepentingan pribadinya maka dengan segala cara dibuat untuk mempertahankan kepentingannya,” ujarnya.

Andreas Nahak juga menegaskan,  jika ada oknum pemerintah desa yang mengintimidasi dengan membatalkan bantuan baik PKH, BST maupun BLT, disarankannya segera melapor kepada DPRD Kabupaten Malaka untuk kami panggil oknum tersebut.

“Pada tanggal 9 desember 2020 datang ke TPS dan sebelum masuk bilik, lihat dulu kertas suaranya jika kertas suaranya rusak maka dikembalikan jika kertas baik maka lihat nomor urut satu dan coblos,” imbuhnya.**