MAYBRAT, metro7.co.id – Sebanyak 29 orang guru mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bersama calon kepala sekolah di Sorong pada 29 November-16 Desember 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambuaya, S.Sos, M.Si mengatakan terkait Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka ruang untuk proses rekrutmen diklat calon kepala sekolah.

“Waktu itu dalam surat edaran kami sudah menjaring dan mendapat 29 orang yang lolos persyaratan adminitrasi dan lainnya. Sehingga 29 orang dikirim ke pusat ikut kegiatan Diklat calon kepala sekolah dari tanggal 29 November sampai 19 Desember 2020,” terang Kornelius Kambu.

Menurut Kornelius Kambu bahwa 29 orang dari Maybrat bersama peserta lain dari seluruh tanah Papua akan mengikuti diklat karena pihak Dirjen Dikdasmen melakukan kerjasama dengan Unimuda Sorong dan UMS Sorong. Sebelum 29 orang ini ke Sorong, sebelumnya kata dia dinas pendidikan Maybrat memberikan bimbingan teknis (Bimtek).

“Sehingga nantinya berkompetensi dengan teman-teman yang lain, mereka sudah siap. Inilah cara yang dipakai untuk bagaimana menyelematkan mereka, karena dosen penguji nantinya itu dari pusat dan Unimuda Sorong,” jelasnya.

Hal itu kata Kornelius bahwa Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM merespon secara baik, sehingga dinas pendidikan menganggarkan anggaran untuk kegiatan tersebut.

“Masa kepemimpinan saya, ini angkatan kedua yang mengikuti diklat calon kepala sekolah sedangkan angkatan pertama tahun 2019 itu sebanyak 24 orang diklat calon kepala sekolah,” akunya.

Alasan melakukan ini, lanjut Kornelius Kambu sehingga setiap guru-guru yang jadi kepala sekolah itu harus ijazah Strata Satu (S1) memiliki sertifikat diklat kepala sekolah dan pangkat paling rendah itu III/d atau IV/a baru bisa jadi kepala sekolah.

“Kepala sekolah tidak mengajar tetapi hanya mengontrol dan menggerakan semua komponen pendidikan untuk memajukan pendidikan ditanah Maybrat. Jadi, tidak ada kata terlambat tetapi kita sedikit demi sedikit mengejar ketertinggalan kita, agar SDM Maybrat bisa maju seperti didaerah lain,” tuturnya. *