MAYBRAT, metro7.co.id – Upaya pemerintah pusat dan daerah memekarkan daerah otonomi baru (Dob) untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat diwilayah nusantara termasuk Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat.

Isak Akinking tokoh pemuda Aifat Timur Jauh mengutarakan hadirnya Dob kiranya mendekatkan pelayanan tetapi sampai saat ini ada beberapa wilayah distrik maupun kampung belum ada pelayanan pembangunan.

“Seperti kami di wilayah Aifat Timur Jauh, kondisi pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan terlebih kondisi infrastruktur jalan yang rusak berat, terkesan terabaikan,” ujarnya Senin, (5/10).

Menurut dia, belum adanya perhatian pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur jalan, perumahan, ekonomi, pendidikan kesehatan maupun non fisik diwilayah itu .

“Inikan daerah terluar atau daerah tapal batas dengan pemerintah kabupaten tetangga perlu ada perhatian serius dari Pemkab Maybrat. Tidak ada perhatian pembangunan disana, yang jelas terjadi kesenjangan antara wilayah di kabupaten Maybrat,” terang dia.

Dijelaskannya, ada beberapa daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang sepatutnya ada perhatian pemerintah terkait jalan ke sana, karena potensi alam yang tersedia seperti wilayah Aifat Timur Raya, Mare Raya dan Aiitnyo Selatan dan lainnya perlu mendapatkan sentuhan
pembangunan.

Untuk itu, kata dia Pemkab harus mengakomodir hasil Musyawarah Kampung (Muskam) Musyawarah Distrik (Musdis) terkait kebutuhan masyarakat yang diperjuangkan sampai pada pelaksanaan.

Karena selama ini, kebutuhan jalan, jembatan, perumahan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan yang diusulkan dalam Muskam dan Musdis tidak pernah diakomodir padahal Muskam maupun Musdis itulah forum tertinggi dari pemerintahan paling bawah, tetapi hal itu juga tidak diakomodir dengan baik.

“Sehingga terlihat proyek pembangunan yang muncul lebih pada keinginan dari masing-masing OPD yang ada, sehingga kebutuhan masyarakat disetiap wilayah yang ada tidak terlaksana secara baik,” pungkasnya. *