MAMUJU, metro7.co.id – Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,2 yang Mengguncang Kabupaten Mamuju Dan Kabupaten Majene, memang membawa duka besar untuk warga Sulawesi Barat (Sulbar), namun ditengah kedukaan ini ada kabar bahagia dari Rumah Sakit (RS) Darurat milik TNI Angkatan Darat, yang berada di halaman Makorem 142 Taroada Tarogau Mamuju.

Betapa tidak, sejak resmi dioperasikan pada Selasa (25/01) lalu, untuk membantu percepatan penanganan pasien korban gempa, Tim Medis di RS Darurat ini telah berhasil membantu persalinan 2 warga korban gempa.

Salah satunya anak dari pasangan Aris dan Masna, warga Desa Takandeang, Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju.

Masna sang istri, berhasil melakukan persalinan anak pertama, dengan jalan operasi caesar pada Kamis dini hari, sekira pukul 03:20 wita, dibantu Tim Medis RS Darurat TNI Angkatan Darat. Dia melahirkan bayi perempuan, dengan berat 2,9 kilogram dan tinggi badan 49 centimeter.

Sang ayah Aris mengaku bersyukur, proses persalinan istrinya di RS Darurat ini berjalan lancar, kendati dengan jalan operasi. “ Alhamdulillah lancar, perjalanan juga tidak ada halangan apapun, bersyukur juga saya, banyak terima kasih atas bantuan para dokter di sini, melakukan yang terbaik bagi istri dan anak saya, “ kata Aris kepada wartawan, Kamis (28/01/2021).

Ia bahagia, lantaran tidak perlu mengeluarkan biaya untuk proses persalinan istrinya.. Apalagi, saat ini dirinya sedang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, akibat gempa yang telah memporak-porandakan tempat tinggal dan kampung halamannya. “ Saya sangat beryukur, karena saya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk proses persalinan sang istri. Apalagi saat ini kita sedang kesulitan, rumah hancur, jadi terpaksa mengungsi, “ terang Aris.

Rencananya, bayi sulungnya akan diberi nama Risma Kirana. “ Kalau ini rencana diberi nama Risma kirana. Risma itu itu riski dari tuhan, kirana dibawakan oleh pihak yang membantu istri saya, “ pungkasnya.

Kepala Kesehatan Daerah (Kakesda) Militer 14 Hasanuddin, Kolonel CKM dr Azhari R mengaku, proses persalinan kedua pasien korban gempa di RS Darurat TNI Angkatan Darat berjalan lancar,.“ Alhamdulillah, baik yang melahirkan normal maupun yang ditangani dengan operasi caesar dalam keadaan baik, ibu dan anak baik, “ kata Azhari di tempat yang sama.

Dia menyebut, proses persalinan pasien di RS Darurat TNI Angkatan Darat, dibantu oleh bidan dan dokter spesialis. “ Kemarin ada satu dibawa kesini, setelah dicek sudah siap untuk melahirkan, dan ditangani oleh bidan-bidan kita, didampingi oleh dokter kami dari rumah sakit Pelamonia Makassar, “ terang Azhari.

Berdasarkan pantauan, sejak dioperasikan, banyak warga yang berbondong-bondong datang untuk memeriksakan diri dan menjalani perawatan di RS Darurat TNI Angkatan Darat ini. Apalagi RS ini ditunjang dengan perlengkapan canggih, serta sarana dan prasarana memadai, yang membuat pasien merasa nyaman.