LUBUKLINGGAU, metro7.co.id – Pada Rabu, (11/11/2020) Bertempat di Gedung Kesenian Sebiduk Semare, Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan Se-Kota Lubuklinggau yang dikomandoi oleh Hj Yetti Oktarina Prana berjalan sukses, yaitu Siti Barokah, Lumi, Trisnayati dan Monica Rosa.

Turut hadir dalam agenda itu, Ketua GOW, Hj Sri Haryati Sulaiman, Ketua DWP, Hj Rika Rahman, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat(DP3APM), Heri Zulianta dan Kadisdik Dian Candera didampingi Kasi Paud, Aliyan Fauzi.

Dalam kesempatan tersebut, Hj Yetti Oktarina Prana menerangkan usia anak 0-6 tahun merupakan usia emas anak yang memang harus dirangkul dengan sikap terbaik menurut versi anak, penuh rasa kasih sayang dan rasa aman.

Untuk Bunda PAUD, anak-anak tidak diwajibkan untuk belajar calistung, yang terpenting adalah mengajarkan anak-anak itu nilai-nilai kebaikan.

“Seperti hal yang terjadi pada anak-anak yakni takut karena belum mengerjakan PR, tidak mau berbagi makanan karena menurutnya apa yang ia miliki adalah sebuah harta yang berharga. Maka dari itu, dengan dikukuhkannya Bunda Paud ini bisa meningkatkan kesamaan visi-misi membentuk karakter cikal-bakal generasi emas penerus bangsa,” paparnya.

Masih dikatakan Hj Yetti Oktarina Prana, jumlah PAUD di Kota Lubuklinggau sebanyak 131 lembaga terdiri dari TK, Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak 70 persen diantaranya sudah terakreditasi. Dan Lubuklinggau memiliki Paud terbanyak yang sudah terakreditasi di Sumsel.

“Jangan lupa untuk membangun kerjasama dengan pemerintah, Himpaudi dan komunikasi yang baik kepada himpaudi dan juga menambah wawasan dan lebih luas lagi,”pungkasnya.

Usai kegiatan, dilanjutkan dengan pembagian sejumlah hadiah atas diraihnya penghargaan menjadi desain batik tingkat Provinsi Sumsel, yaitu Juara 2 Tingkat Provinsi Sumsel, Atia Nabila (Siswi SMA N 2 Lubuklinggau) dan Juara 3 Tingkat Provinsi Sumsel, Alta Vitanesia (Siswi SMA N 1 Lubuklinggau).